Sampang – Forkopimda Jawa Timur pastikan vaksinasi di kabupaten Sampang berjalan dengan baik, vaksinasi yang dilaksanakan di pendopo dan alun-alun kabupaten Sampang serta di halaman asrama Kodim 0828/sampang, pada Rabu (16/6/2021).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Sekdaprov Jatim, Bupati Sampang, pejabat utama Kodam V/Brawijaya dan Pejabat utama Polda Jatim serta didampingi forkopimda kabupaten Sampang meninjau secara langsung jalannya vaksinasi kepada Lansia, tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan masyarakat umum di wilayah Sampang
Pelaksanaan vaksinasi kali ini ditargetkan 1. 400 peserta dapat mengikuti vaksinasi, yang dilaksanakan oleh 20 Tim Vaksinator, terdiri dari dari 13 tim Dinkes, 4 tim TNI dan 3 Tim Polri.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bersama Pangdam dan Kapolda Jatim melakukan kunjungan ini antara lain adalah ingin memastikan bahwa, proses vaksinasi bisa dijalankan dengan baik.
“Jadi kami tadi malam juga melakukan koordinasi dengan seluruh Bupati / Walikota dan tim Kapolres serta Kodim se-Jawa Timur, salah satu yang kita harapkan bisa mewujudkan kekebalan komunitas dengan melakukan vaksinasi,” ujar Gubernur Jatim.
Oleh karena itu, lanjut Gubernur menjelaskan, daerah-daerah yang proses pelaksanaan vaksinasinya harus didorong, saya mohon seluruh elemen strategis di Kabupaten Sampang, bersama masyarakat Sampang, terus melakukan ikhtiar memaksimalkan vaksinasi di Kabupaten Sampang.
“Oleh karena itu, cara untuk bisa melakukan kekebalan berbasis komunitas herd immunity adalah memaksimalkan vaksinasi, dan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat,” papar Khofifah usai memastikan jalannya vaksinasi di asrama Kodim 0828 Sampang.
Gubernur memohon di antara kita semua saling mengingatkan, bahwa menggunakan masker adalah cara untuk bisa menjaga diri kita dan lingkungan kita, supaya aman dari kemungkinan terpapar Covid-19.
“Kalau sama-sama kita menggunakan masker yang aman, maka itu cara yang paling aman bagi kita semua, untuk menjaga diri kita dan lingkungan kita,” jelasnya di hadapan awak media.
“Menjaga untuk tidak berkerumun, menjaga untuk mengurangi mobilitas mencuci tangan, ini salah satu dari cara-cara untuk bisa menjaga supaya diri kita sehat lingkungan kita sehat,” tambahnya.
Lebih lanjut Gubernur Jatim menerangkan, proses untuk bisa menegakkan protokol kesehatan diikuti dengan vaksin, ini 2 pilar yang harus saling kita bangun keberseiringannya.
“Jadi saya menyampaikan terima kasih, saya melihat banyak camat, para kepala desa yang ada di Sampang sudah mengajak warganya dan tokoh-tokoh masyarakat, saya mohon para kiai, para ulama, pengasuh-pengasuh pesantren di Sampang bersama-sama ikut mendukung proses vaksinasi yang dilakukan di kabupaten Sampang,” harapannya Gubernur.
Vaksinasi ini dilakukan di 216 negara di dunia. 216 negara di dunia ini sama, mereka juga melakukan vaksinasi.
“Oleh karena itu, apa yang menjadi ikhtiar kita untuk bisa membangun kehidupan yang sehat. Tolong semua beriring untuk bisa menyukseskannya,” pungkas Gubernur Jatim, didampingi Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim. (Red.)