Manokwari, SemeruPost – Kegiatan pengawasan Current Audit merupakan bagian dari fungsi kontrol dan sebagai alat kendali dalam rangka pencegahan dini terjadinya kecurangan serta mewujudkan tata kelola yang baik untuk menuju good government dalam menyelenggarakan organisasi.
Hal ini dikatakan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)., dalam acara Taklimat Awal Wasrik Current Audit Itjenad TA 2021 di Kodam XVIII/Kasuari, dari ruang Yudha, Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
Pangdam mengatakan kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Tim dari Mabesad ini diharapkan menjadi tempat untuk berkonsultasi masalah program kerja.
“Jangan sampai terjadi pelanggaran. Kita tahu bahwa Kodam ini baru 4 tahun lebih berdiri, semuanya serba tidak ada dan terbatas dan pelan-pelan kita menata Kodam ini dan puji Tuhan sekarang kita yang mengawaki Kodam,” ujarnya.
Ia meminta agar melaksanakan komunikasi yang baik sehingga apa yang menjadi program kerja dan anggaran yang harus dipertanggungjawabkan bisa dituntaskan dengan baik.
“Laksanakan komunikasi yang baik antara Mabesad dan Kodam dalam upaya membangun TNI Angkatan Darat sebagai organisasi yang modern, solid, profesional dan dicintai rakyat,” ungkapnya
Ia menilai Aparat Pemeriksa Intern Pemerintah (APIP) selaku pengawasan internal memiliki peran yang sangat penting dalam proses manajemen organisasi guna menjamin terselenggaranya tugas TNI AD.
“APIP memiliki peran penting untuk menjamin tugas TNI AD yang memiliki prinsip ketaatan dan kepatuhan terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku serta dilaksanakan secara efektif efisien dan ekonomis,” ujarnya.
Irjenad, Letjen TNI Benny Susianto, S.I.P., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Irben Itjenad, Brigjen TNI Tri Winarno, M.Si., M.Tr.(Han)., mengatakan Kegiatan pengawasan merupakan bagian dari suatu sistem dalam manajemen modern sebagai sarana pengendali kegiatan organisasi,
“Itjenad sebagai APIP yaitu membantu Kasad dalam menyelenggarakan pengawasan kinerja perbendaharaan dan khusus terhadap organisasi di jajaran TNI AD menggunakan metode urine audit yang bertujuan untuk meminimalisir temuan BPK RI,” ungkap Irjenad.
Current Audit ini dilaksanakan 3 hingga 16 Agustus 2021 dipimpin Ketua Tim di Kodam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Puji Cahyono, S.I.P., M.Si.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Danrem 181/PVT, Danrem 182/JO, Danrindam, para Kabalakdam, Dandim 1801/Manokwari, Danbrigif 26/GP, Dandeninteldam, Danyonzipur 20/PPA dan Karumkit TK IV J.A Dimara secara virtual.
(Pendam XVIII/Ksr)