Sorong, SemeruPost – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, meninjau serbuan vaksinasi Covid-19, memimpin diskusi terkait penanganan Covid-19 dan tatap muka bersama Forkopimda Kabupaten Sorong, bertempat di Kantor Walikota Sorong, Papua Barat, Sabtu (28/8/2021).
Serbuan vaksinasi yang hari ini diikuti oleh 3.000 orang. Adapun sasaran Vaksinasi terdiri dari Masyarakat umum, Mahasiswa, Remaja dan Lansia, dengan Tenaga Vaksinator TNI AD 20 orang, TNI AL 20 orang, Polri 20 orang dan Nakes 20 orang.
Rapat tersebut diawali oleh sambutan Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si., yang menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Panglima TNI dan Kapolri.
“Sinergi di Papua Barat ini sangatlah kuat, TNI-Polri dan Pemerintah Daerah selalu bersama untuk menangani Pandemi Covid-19 di Tanah Papua Barat. Terima kasih Bapak Panglima TNI dan Kapolri untuk perhatiannya kepada Papua Barat,” ujar Gubernur Papua Barat.
Panglima TNI menyambut baik hal yang disampaikan oleh Gubernur Papua Barat. “Saya merasa senang dan bangga ketika mendengar paparan dari Gubernur dan Walikota Sorong terkait situasi yang kondusif, karena hubungan kerjasama dan sinergi berjalan dengan baik, ini suatu kekuatan dalam menjaga Papua Barat,” ucap Panglima TNI.
Panglima TNI mengatakan sesuai arahan Presiden Jokowi, sekarang harus fokus untuk menurunkan Indeks Mobilitas, memperkuat tracing kontak erat dan mempersiapkan tempat isoter bagi para pasien terkonfirmasi positif.
“Penggunaan masker atau disiplin protokol kesehatan harus terus ditingkatkan di Papua Barat, karena ini upaya pencegahan terbaik, tentunya sudah harus menjadi kebutuhan dan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujar Panglima TNI.
Beberapa wilayah di Papua Barat, masih ada beberapa yang belum melaksanakan tracing kontak erat yang baik, oleh karena itu Panglima TNI memerintahkan TNI-Polri untuk memberikan perhatian lebih dan kerja keras untuk melakukan testing dan tracing.
“Terima kasih atas kerja samanya, saat ini kita harus kerja habis-habisan untuk memutus mata rantai Covid-19. Ingat virus tidak pernah libur, oleh karena itu kita juga tidak boleh libur untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat,” tegas Panglima TNI. (****)