Kupang, SemeruPost – Tingkatkan pengamanan di perairan perbatasan Kupang dengan Australia, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang wujudkan kerja sama.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bakamla RI dengan Pemkab Kupang di Ruang Rapat Bupati Kupang, Jl. Ir. Sukarno, Fontein, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/11/2021).
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia menandatangani Nota Kesepahaman dengan Bupati Kupang Korinus Masneno. Dimana, kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan terpisah (desk to desk). Kepala Bakamla di Mabes Bakamla RI, sedangkan Bupati Kupang disaksikan Direktur Kerja Sama Laksma Bakamla Sandy M. Latief dan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Laksma Bakamla Arief Sumartono, S.Sos.,M.Si (Han) melaksanakan di Kantor Bupati Kupang.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini berisikan tentang perencanaan, penyediaan dan penetapan lokasi atau lahan pembangunan Sistem Peringatan Dini (SPD) Bakamla di perairan Kabupaten Kupang.
Diketahui bahwa Bakamla saat ini serius dalam upaya mengembangkan dan membangun kekuatan melalui SPD di beberapa titik strategis di wilayah Indonesia dan salah satunya di Kabupaten Kupang.
Kabupaten Kupang dipilih karena secara geografis wilayahnya terletak di batas antar negara, batas darat berbatasan dengan Timor Leste sedangkan batas perairan dengan Australia. Pada perbatasan perairan dengan Australia, dirasakan sampai saat ini belum ada penanganan keamanan yang serius. Hal tersebut yang menjadi salah satu point penting pertimbangan pemilihan lokasi pembangunan SPD Bakamla di Kabupaten Kupang.
“Saya yakin, dengan adanya kerja sama ini, tidak hanya dapat memperkuat upaya pengamanan wilayah perairan Kabupaten Kupang, namun juga peningkatan kapasitas masyarakat pesisir untuk ikut berpartisipasi dalam mengawal keamanan dan keselamatan di perairan Kabupaten Kupang,” ujar Laksma Bakamla Sandy M Latief membacakan sambutan Kepala Bakamla RI.
Di tempat yang sama Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan, berterima kasih kepada pihak Bakamla yang telah memilih Kabupaten Kupang sebagai daerah untuk dibangun SPD Bakamla. Kabupaten Kupang yang terletak di batas antar negara, darat dengan Timor Leste dan Perairan dengan Australia sudah sepantasnya mendapat perhatian lebih. Pada perbatasan perairan dengan Australia, dirasakan sampai saat ini belum ada penanganan sekaligus pengamanan yang serius, banyak potensi bidang kelautan yang belum dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kupang.
“Kami berharap, kerja sama yang terjalin ini nantinya dapat memberikan kontribusi positif terhadap seluruh proses pembangunan daerah, terutama bidang kelautan. Dan pemilihan lokasi SPD di Semau yang merupakan destinasi unggulan ujung barat wilayah Kupang semakin dikenal serta pengamanan wilayah Kupang semakin terkendali,” ujar Bupati Kupang Korinus Masneno menutup sambutannya. (*)