AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Rakernis III, Bakamla RI Bahas Peningkatan Kehadiran Penegak Hukum di Wilayah Perbatasan Laut Indonesia

Rabu, 10 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktorat Kebijakan Badan Keamanan Laut RI kembali menggelar Rapat Kerja Teknis yang ke-III untuk membahas penyusunan rekomendasi kebijakan

Direktorat Kebijakan Badan Keamanan Laut RI kembali menggelar Rapat Kerja Teknis yang ke-III untuk membahas penyusunan rekomendasi kebijakan

Jakarta, SemeruPost – Menindaklanjuti upaya untuk meningkatkan kehadiran pemerintah di seluruh perbatasan laut Indonesia, Direktorat Kebijakan Badan Keamanan Laut RI kembali menggelar Rapat Kerja Teknis yang Ke-III (Rakernis III) untuk membahas penyusunan rekomendasi kebijakan tentang peningkatan kehadiran di wilayah perbatasan laut Indonesia guna menjamin keamanan dan keselamatan, yang diselenggarakan secara luring dan juga daring di salah satu hotel di Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Kemarin.

Pada Rakernis I, Direktorat Kebijakan Bakamla RI bersama para akademisi telah mengidentifikasi isu keamanan dan keselamatan laut yang sering terjadi di wilayah perbatasan laut Indonesia serta konsinyering pembahasan draft awal. Rakernis II melanjutkan pembahasan dengan mendengarkan pendapat, tanggapan, masukkan serta saran dari kementerian dan lembaga terkait. Pada Rakernis III kali ini dilakukan untuk mendengar masukan dan pendapat para penerima manfaat dan pengguna jasa laut terhadap naskah rekomendasi kebijakan peningkatan kehadiran tersebut.

Kegiatan dibuka dengan sambutan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia yang dibacakan oleh Deputi Kebijakan dan Strategi Kamla Laksda Bakamla Tatit Eko Witjaksono, S.E., M.Tr (Han). Kemudian dilanjutkan dengan paparan oleh Kasubdit Perumusan Kebijakan Bakamla RI Kolonel Bakamla Gontri Nopel yang menjelaskan gambaran umum dari rekomendasi kebijakan peningkatan kehadiran tersebut.

“Kehadiran pemerintah di wilayah perbatasan laut Indonesia sudah menjadi kewajiban utama. Selain untuk menjaga kedaulatan negara, kehadiran pemerintah juga untuk menjamin keamanan dan keselamatan rakyatnya yang memanfaatkan laut sebagai sumber ekonomi. Letak strategis Indonesia juga berpotensi maraknya pelanggaran atau kejahatan, baik dari luar ataupun dari dalam, sehingga kehadiran pemerintah juga untuk melindungi bangsa dan negara dari segala ancaman”, jelas singkatnya.

Setelah mendengarkan gambaran umum tersebut. Rakernis dilanjutkan dengan paparan dari narasumber dari berbagai asosiasi kelautan dan perikanan seperti Indonesia National Shipowner’s Association (INSA) yang dihadiri oleh Ketua Bidang Organisasi & Keanggotaan DPP INSA Capt. Zaenal A. Hasibuan secara daring yang mengutarakan pendapatnya, bahwa tingginya risiko perompakan, penghentian di tengah laut, hingga penahanan kapal sangatlah merugikan, dengan kata lain kesuksesan negara dalam penyelenggaraan pelayaran tercermin jika tercapainya keselamatan dan keamanan pelayaran dan lingkungan maritim.

Ketua Dep. Hukum, Advokasi dan HAM Bapak Dr. Drs. Ahmad Yani, S.H., M.H., CLA. narasumber dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) menambahkan, bahwa perlu adanya pertahanan terdepan di wilayah perbatasan laut yang didukung oleh sistem peringatan dini serta informasi maritim yang lengkap dan real time, serta pentingnya pengembangan industri perikanan ke perbatasan dengan penduduk mayoritas nelayan dapat meningkatkan semangat otonom wilayah.

Lebih lanjut, narasumber dari Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Bintan Ketua DPD KNTI Bintan Bapak Syukur Hariyanto, S.IP., menyampaikan tentang minimnya kehadiran pemerintah di Bintan mengakibatkan maraknya kapal ikan asing, terutama kapal ikan besar. Minimnya informasi tentang batas wilayah dan adanya “Common Guidelines” antar Indonesia – Malaysia juga sering membuat nelayan bintan harus berurusan dengan APMM. Mereka berharap adanya sosialisasi terkait tentang aturan-aturan dan batas wilayah negara. Mereka pun berharap Bintan dapat diperhatikan seperti Natuna, mereka juga ingin dibekali dengan pelatihan dan mungkin alat komunikasi, agar mereka dapat juga ikut serta dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut Indonesia.

Hadir pula narasumber dari Asosiasi Sistem Komunikasi Kabel Laut Seluruh Indonesia (ASKALSI) Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Bapak Eky S. Pratomo, Sekretaris Jenderal KNTI Bapak Iing Rohimin, dan narasumber dari Asosiasi Tuna Indonesia Bapak Ir. M. Billahmar.

Setelah para narasumber selesai memaparkan pendapat, tanggapan, masukkan dan sarannya, rapat dilanjutkan dengan diskusi dengan peserta daring untuk bisa menanggapi, seluruh butir kesimpulan yang telah dipaparkan narasumber. Kegiatan kemudian ditutup oleh Deputi Kebijakan dan Strategi Kamla Laksda Bakamla Tatit Eko Witjaksono, S.E., M.Tr (Han). dengan mengekspresikan rasa terima kasih atas kerja samanya dalam penyusunan rekomendasi kebijakan tentang peningkatan kehadiran di wilayah perbatasan laut Indonesia guna menjamin keamanan dan keselamatan. (Humas Bakamla RI)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bakamla RI–UNODC Gelar Latihan VBSS Tahap VII di Batam
Mabes TNI Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025
Kodim 1710/Mimika Gelar Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan 2025
Panglima TNI Hadiri Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan 2025 di TMPNU Kalibata
Satgas PKH Halilintar Tertibkan Penambangan Ilegal Seluas 315,48 Hektar di Kawasan Hutan Lindung dan Hutan Produksi Tetap
Bakamla RI dan JCG Gelar Pertemuan di Manila Dialogue 2025
Wapang TNI Tinjau Yonif TP 899/BSG dan Pembangunan Koperasi Merah Putih
Panglima TNI Ajak Prajurit dan PNS TNI Jalani Pola Hidup Sehat

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 17:38 WIB

Bakamla RI–UNODC Gelar Latihan VBSS Tahap VII di Batam

Senin, 10 November 2025 - 14:05 WIB

Mabes TNI Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025

Senin, 10 November 2025 - 14:00 WIB

Kodim 1710/Mimika Gelar Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 November 2025 - 13:54 WIB

Panglima TNI Hadiri Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan 2025 di TMPNU Kalibata

Sabtu, 8 November 2025 - 00:00 WIB

Bakamla RI dan JCG Gelar Pertemuan di Manila Dialogue 2025

Jumat, 7 November 2025 - 18:20 WIB

Wapang TNI Tinjau Yonif TP 899/BSG dan Pembangunan Koperasi Merah Putih

Kamis, 6 November 2025 - 19:38 WIB

Panglima TNI Ajak Prajurit dan PNS TNI Jalani Pola Hidup Sehat

Kamis, 6 November 2025 - 15:01 WIB

TMMD ke-126 Kodim 1505/Tidore Resmi Ditutup Bukti Nyata TNI Hadir untuk Rakyat

Berita Terbaru