Bandung, SemeruPost – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E.,M.M., melantik dan mengambil sumpah 999 orang Perwira Pertama (Pama) pada Upacara Prasetya Perwira Pendidikan Pembentukan Perwira Khusus (Praspa Diktukpasus) TNI AD TA 2021 di Lapangan Wiradhika Secapa TNI AD Bandung, Senin (20/12/2021). Kedatangan Kasad yang didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman disambut oleh Dansecapaad Mayjen TNI Ferry Zein beserta staf Secapa AD.
Dalam amanatnya Kasad mengatakan bahwa sekolah pembentukan perwira untuk menjadikan pemimpin yang tangguh dan bisa diandalkan oleh TNI Angkatan Darat. Oleh karenanya ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pendidikan agar diimplementasikan di lapangan, dengan harapan agar pola pikir, pola sikap dan pola tindak lebih baik dari sebelumnya.
“Saudara senantiasa dituntut untuk dapat bersikap secara profesional, kreatif dan inovatif dalam mengemban tugas sehingga mampu menjawab tantangan yang semakin dinamis”, ujar Kasad.
Lebih lanjut Kasad menekankan sebagai perwira dalam melaksanakan tugasnya di kesatuan harus selalu memegang kode etik Perwira “Budhi Bakti Wira Utama”, 11 Azas Kepemimpinan, 13 Prinsip Kepemimpinan dan 16 Sifat Kepemimpinan.
“Jadilah tauladan dan pemimpin yang mampu menjalankan peran sebagai komandan, guru, sahabat sekaligus orang tua bagi prajurit dan keluarganya. Ingatlah pemimpin yang hebat itu adalah pemimpin yang dicintai anak buahnya, akan lebih hebat lagi pemimpin juga mencintai anak buahnya”, tegas Kasad
Usai acara pembekalan, Kasad didampingi Ketua Umum Persit menyempatkan berinteraksi dengan para Perwira dan memberikan kesempatan untuk bertemu dengan keluarganya.
Hadir pada upacara tersebut di antaranya Irjenad, Dankodiklatad, Danpussenif Kodiklatad , Pangdam III/Slw, para Asisten Kasad, Kapolda Jabar, Danseskoad, Danpussenkav Kodiklatad, Danpussenarmed Kodiklatad, Danpussenarhanud Kodiklatad, Kapuskesad, Dirajenad, Kadisjasad, Kadispsiad, Kadispenad, para Pati Secapaad, Pengurus Persit KCK, dan keluarga dari Pama mantan siswa Diktukpasus. (Dispenad)