AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Bahas Kekuatan Kamboja Pada ASEAN 2022, Bakamla RI Hadiri FGD Kemenko Polhukam

Sabtu, 29 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bakamla RI yang diwakili oleh Direktur Kerja sama Laksma Bakamla Sandy M Latief menghadiri Focus Gorup Discussion (FGD)

Bakamla RI yang diwakili oleh Direktur Kerja sama Laksma Bakamla Sandy M Latief menghadiri Focus Gorup Discussion (FGD)

Bandung, SemeruPost – Bakamla RI yang diwakili oleh Direktur Kerja sama Laksma Bakamla Sandy M Latief menghadiri Focus Grup Discussion (FGD) yang diselenggarakan Kemenko Polhukam pada salah satu hotel di Bandung, kemarin.

FGD mengangkat tema tentang Kekuatan Kamboja pada ASEAN 2022. Kegiatan dibuka oleh Deputi II Koordinator Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri (Polugri) Kemenko Polhukam Rina P Sumarno.

Deputi II Koord Polugri menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini bertujuan untuk memperoleh masukan dan solusi terbaik dari para narasumber dan peserta diskusi mengenai kebijakan dan upaya pemerintah menanggapi agenda Kamboja di ASEAN dalam pemulihan ekonomi di saat Covid-19 Pandemic.

Selain itu, lanjutnya, secara khusus isu adanya krisis pengungsi Rohingya, AUKUS, ASEAN Outlook Indo Pacific (AOIP) dan permasalahan rezim junta militer di Myanmar.

Hadir sebagai narasumber Prof. Anak Agung banyu Perwita, Ph.D. dari Universitas Pertahanan RI. Dalam paparannya Prof. Anak Agung menyampaikan empat karakteristik politik Keamanan Asia Tenggara yang dapat menjadi bahan masukkan bagi pemerintah dalam menanggapi kekuatan Kamboja di ASEAN maupun isu keamanan dan politik di kawasan ASEAN. Di antaranya, pertama, Complex regionalism / Regionalisme yang kompleks, di antaranya mencangkup permasalahan wabah penyakit menular( Covid 19 ), Krisis Myanmar dan kejahatan transnasional (Perdagangan lintas laut, penyelundupan manusia, Terorisme, Perdagangan narkoba, Perompakan & Penebangan liar).

Kedua,Territorial Disputes / Sengketa wilayah yang mencangkup permasalahan, sengketa perbatasan antar negara anggota ASEAN dan Klaim Cina di Laut Cina Selatan melalui sembilan garis putus-putus (Nine Dash Line).

Ketiga, Geopolitical rivalry / Rivalitas geopolitik. Hal ini menyangkut permasalahan pembentukan aliansi politik dan militer China yang telah membangun militernya di kawasan ASEAN yang menimbulkan ancaman ketidakseimbangan bagi negara-negara pesisir di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Keempat, Heavily militarized / Militerisasi, yang mencangkup permasalahan adu kekuatan di LCS dan konflik Zona Abu-abu. Hal tersebut menjadi dua tantangan terbesar bagi Perjanjian Persahabatan dan Kerja sama di Asia Tenggara.

“Pengaruh sengketa di LCS terhadap kompetisi AS, Australia, China dan Indonesia, berpotensi menjadi konflik bersenjata yang dapat membesar, “Imbuh Prof. Anak Agung banyu Perwita.

Secara terpisah Laksma Bakamla Sandy M Latief mengatakan kegiatan FGD ini menjadi referensi penting bagi langkah Bakamla RI mengemban amanah diplomasi maritim untuk menciptakan situasi keamanan dan keselamatan laut yang damai serta stabil di kawasan ASEAN.

Hadir pula narasumber lainnya yakni Dr. Arfin Sudirman SH dari Kapus Study ASEAN Unpad Bandung dan Chery Sidharta M Hint Direktur kerja sama Eksternal Asean Kementerian Luar Negeri. (**)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panglima TNI Tinjau Gladi Model Latihan TNI 2025
Koramil Timika Gelar Komsos Kreatif Bersama Warga Lewat Lomba Bola Voli
Bakamla RI–UNODC Gelar Latihan VBSS Tahap VII di Batam
Mabes TNI Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025
Kodim 1710/Mimika Gelar Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan 2025
Panglima TNI Hadiri Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan 2025 di TMPNU Kalibata
Satgas PKH Halilintar Tertibkan Penambangan Ilegal Seluas 315,48 Hektar di Kawasan Hutan Lindung dan Hutan Produksi Tetap
Bakamla RI dan JCG Gelar Pertemuan di Manila Dialogue 2025

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 19:56 WIB

Panglima TNI Tinjau Gladi Model Latihan TNI 2025

Rabu, 12 November 2025 - 16:20 WIB

Koramil Timika Gelar Komsos Kreatif Bersama Warga Lewat Lomba Bola Voli

Senin, 10 November 2025 - 17:38 WIB

Bakamla RI–UNODC Gelar Latihan VBSS Tahap VII di Batam

Senin, 10 November 2025 - 14:00 WIB

Kodim 1710/Mimika Gelar Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 November 2025 - 13:54 WIB

Panglima TNI Hadiri Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan 2025 di TMPNU Kalibata

Sabtu, 8 November 2025 - 20:51 WIB

Satgas PKH Halilintar Tertibkan Penambangan Ilegal Seluas 315,48 Hektar di Kawasan Hutan Lindung dan Hutan Produksi Tetap

Sabtu, 8 November 2025 - 00:00 WIB

Bakamla RI dan JCG Gelar Pertemuan di Manila Dialogue 2025

Jumat, 7 November 2025 - 18:20 WIB

Wapang TNI Tinjau Yonif TP 899/BSG dan Pembangunan Koperasi Merah Putih

Berita Terbaru

Pelaksanaan Gladi Model Latihan TNI 2025 yang digelar di Danau Tirta Asri, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur

News

Panglima TNI Tinjau Gladi Model Latihan TNI 2025

Rabu, 12 Nov 2025 - 19:56 WIB

Direktur Hukum Bakamla RI Laksma Bakamla Fenny Akwan, S.H., M.H., sebagai Ketua Delegasi Indonesia menghadiri 16th Maritime Law Enforcement Dialogue

Sosial & Politik

Bakamla RI Hadiri 16th Maritime Law Enforcement Dialogue di Malaysia

Rabu, 12 Nov 2025 - 18:02 WIB