Keerom, SemeruPost – Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC melatih bela diri Karate kepada anak-anak sekolah di Perbatasan Papua. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H.,M.Han dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (03/02/2022).
Dansatgas menuturkan bahwa meskipun identik dengan kekerasan, olahraga bela diri pada dasarnya menyimpan sangat banyak manfaat, terutama untuk tumbuh kembang anak. Selain itu, belakangan ini sangat sering terjadi anak-anak menjadi target kejahatan karena mudah dipengaruhi dan sangat tidak berdaya.
Meskipun pelatihan bela diri oleh personel Satgas Yonif 126/KC tidak serta-merta membuat anak-anak SD di perbatasan mampu mengalahkan penjahat, namun setidaknya ia mampu membaca situasi yang dapat membahayakan dirinya. Dengan demikian, anak bisa melakukan tindakan pencegahan dengan bela diri.
“Di samping ilmu pengetahuan, latihan bela diri juga sangat penting untuk diberikan kepada generasi muda sebagai sarana untuk membentuk karakter positif pemuda Indonesia yang kuat dan sehat, sehingga mereka tidak mudah terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka,” tutur Dansatgas.
Sementara itu, Febryan salah satu Siswa SD YPPK Akarinda yang ikut dalam latihan Karate tersebut mengungkapkan, bahwa dirinya sangat senang ketika berlatih seni bela diri Karate. “Abang kami sangat senang abang, karna ada abang di sini kami jadi bisa berlatih Karate, jadi kalau ada bahaya mengancam keselamatan, kami bisa mengatasinya abang,” ucapnya dengan senang. (Pen Satgas Pamtas Yonif 126/KC)