Papua, SemeruPost – Untuk menanamkan rasa bangga dan cinta terhadap NKRI, personel Satgas Kodim Yalimo Yonif RK 751/VJS memberikan materi wawasan kebangsaan kepada siswa siswi murid Sekolah Dasar Ibtidaiyah Merasugun Asso yang berada di Distrik Walesi, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (09/02/2022).
Kegiatan wawasan kebangsaan yang dipimpin oleh Perwira Teritorial Satgas Yonif 751/VJS Letda Inf Ali Sirait sebelumnya sudah mendapatkan ijin dari Ibu Anti selaku Kepala Sekolah SD Ibtidaiyah Merasugun Asso.
Letda Inf Ali Sirait yang memberikan materi wawasan kebangsaan mengatakan bahwa para siswa siswi yang menerima materi terlihat semangat dalam mengikuti pelajaran. “Saya sangat senang melihat para siswa siswi yang aktif dalam menjawab dan mendengarkan apa yang disampaikan,” ungkapnya.
“Selain menyampaikan materi, kami juga menyiapkan beberapa bingkisan berupa snack yang kami bagi kepada murid yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan. Usai kegiatan, kami juga membagikan buku dan alat tulis,” kata Letda Inf Ali Sirait.
Rais Yelipele, 12 tahun siswa kelas VI mengatakan sangat senang dengan adanya pelajaran wawasan kebangsaan yang diberikan oleh personel Satgas. “Saya dan teman-teman sangat senang dengan abang-abang tentara yang sudah mau mengajar kami untuk mencintai tanah air, cara abang-abang tentara mengajar sangat menyenangkan dan dapat di mengerti, kami mau minggu depan abang-abang masih mengajar kami lagi,” tuturnya.
Kegiatan tersebut di dukung penuh oleh Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi S.I.P selaku Dansatgas Kodim Yalimo Yonif RK 751/VJS. Dikatakannya bahwa pemberian materi wawasan kebangsaan yang diberikan kepada siswa siswi sebagai generasi penerus sangat penting dalam menjaga keutuhan negara. “Saya berharap materi yang disampaikan oleh personel Satgas kepada para siswa siswi dapat diserap dan diaplikasikan oleh mereka, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga,” ujarnya.
“Dengan antusiasnya para siswa siswi mengikuti materi wawasan kebangsaan tersebut, Satgas akan menyiapkan program mengajar setiap minggunya,” tutup Dansatgas. (*)