Gresik, SemeruPost – Forkopimda Jatim yang dihadiri Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Direktur RS Soetomo dokter Joni Wahyunadi mewakili ibu Gubernur Jawa Timur, Sahli Bidang Ekonomi Kodam V/Brawijaya Kol Inf Parawita Agus mewakili Bapak Pangdam V, Dankorwil BIN Gresik Drs. Julianus Budi mewakili Bapak Kabinda Jatim bersama Forkopimda kabupaten Gresik dan perwakilan elemen mahasiswa dan organisasi kepemudaan di wilayah Gresik bersama Pejabat Utama Polda Jatim mengecek gelaran Vaksinasi Presisi serentak di Balai Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Selasa (29/3/2022).
Dalam kesempatan ini pula, sekaligus mengikuti dan menyaksikan dialog interaktif secara virtual dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari Gelanggang Olahraga Universitas Trisakti yang diadakan di seluruh wilayah Polda Se-Indonesia.
Sebanyak 78 titik lokasi vaksinasi di Jawa Timur yang tersebar di berbagai daerah, hari ini melakukan vaksinasi serentak dengan capaian target sebanyak 33.110 dosis dengan bantuan tenaga kesehatan gabungan dari TNI Polri Dinkes dan Relawan
Untuk vaksinasi yang diadakan di Kantor Desa Yosowilangun, Kabupaten Gresik ini sendiri dengan target capaian vaksinasi kepada 400 masyarakat, menggunakan vaksin jenis Astrazeneca dari Polres Gresik serta vaksinator berjumlah 23 tenaga kesehatan gabungan TNI-Polri, Dinas Kesehatan dan Relawan.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri agar masyarakat diimbau untuk melengkapi vaksinasi, ketika bila dicek di aplikasi peduli lindungi maka akan terlihat sudah vaksin atau belum.
“Ke depan kami akan terus melaksanakan vaksinasi secara gencar, untuk itu kami imbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur yang belum melaksanakan vaksin kedua atau pun booster segera mendaftarkan,” imbau Kapolda Jatim.
Bagi masyarakat yang memiliki orang tua yang belum vaksin kedua atau pun booster, Kapolda Jatim kembali mengingatkan apabila belum, segera melapor kepada Babinsa, Babinkamtibmas, atau Bidan Desa, untuk pelayanan vaksinasi. (**)