Cilegon, SemeruPost – Jaga Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19, Polsek Cilegon, Polres Cilegon bersama petani binaannya (Kebun Guyub Bhabinkamtibmas Petani Golden Melon) menggarap lahan tidur menjadi lahan subur yang memiliki nilai ekonomis.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung ketahanan pangan sebagai upaya penanggulangan dampak ekonomi pada lapisan masyarakat selama masa pandemi Covid-19.
Sebagai wujud implementasi program pimpinan Polri (Kapolri) dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional di masa pandemi Covid-19, Polsek Cilegon bersama petani binaan melakukan pembibitan untuk penanaman buah golden melon (Kebun Guyub Bhabinkamtibmas Petani Golden Melon) di lahan yang sebelumnya tidak produktif (lahan tidur) yang ada di lingkungan Terate Udik, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Kapolsek Cilegon AKBP Karep Waluyo saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan penanaman buah golden melon tersebut merupakan salah satu upaya mempersiapkan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Jumat (15/04/2022).
Awal mulai dilaksanakan program ini, AKBP Karep Waluyo menjelaskan, “berbekal ilmu yang didapatnya, saya terapkan kepada rekan-rekan Bhabinkamtibmas bersama petani binaan untuk melaksanakan program pimpinan tentang ketahanan pangan di masa masih pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” ujarnya.
“Pembukaan atau pengolahan lahan tidur dengan luas lahan 3000m dan dengan jumlah tanam pohon 3200 golden melon dimulai pada 25 Februari 2022 selama kurang lebih enam hari, 27 Februari kita mulai melakukan penyemaian bibit dan pada awal bulan sekitar tanggal 5 Maret mulai kita lakukan pemindahan atau penanaman ke lahan yang sudah kita persiapkan serta dilakukan penyemprotan, pemupukan dua hari sekali,” terangnya.
Dijelaskan, jajaran Polsek Cilegon bukan saja mendampingi petani pada wilayah hukumnya, melainkan langsung menjadikan diri sebagai percontohan kepada masyarakat secara langsung.
“Kami libatkan beberapa petani binaan dan dibantu personil Polsek Cilegon,” tambahnya.
“Ini bagian dari upaya ketahanan pangan lokal, serta menjadi contoh kepada Negeri memperkuat ketahanan pangan lokal di wilayah Cilegon,” tutur Kapolsek.
Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, S.I.K., S.H. saat dikonfirmasi mengatakan, dengan adanya program ini dapat meningkatkan kreativitas dan motivasi bagi anggota untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan positif.
“Dengan begitu pula dapat menambah income atau pendapatan anggota sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota,” katanya.
“Polisi sebagai pengayom masyarakat, tentunya akan terus memberikan contoh dan memotivasi masyarakat sekitar untuk lebih kreatif sehingga kebutuhan masyarakat bisa tercukupi,” terang AKBP Sigit.
“Memanfaatkan lahan tidur bisa diolah menjadi lahan produktif, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dan yang paling penting dalam masa perekonomian yang belum pulih seperti ini bisa menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar lokasi serta dapat tercukupinya kebutuhan masyarakat akan ketersediaan buah,” jelasnya.
“Masyarakat dapat mencukupi kebutuhan pangannya sendiri dengan cara mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif, hingga daerah tersebut akan menjadi sentra produksi buah golden melon, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan,” harap Sigit.
Pemanfaatan lahan tidur saat ini wilayah hukum Polres Cilegon sudah mulai banyak lokasi-lokasi serupa yang dimanfaatkan dengan tanaman yang bervariasi.
“Akan terus dibentuk Kampung Tangguh Nusantara yang lainnya untuk diarahkan memanfaatkan lahan-lahan tidur menjadi lahan produktif disesuaikan dengan keadaan lahan yang sesuai dengan kondisi alamnya. Akan lebih ditingkatkan kerja sama dengan Dinas Pertanian untuk dapat membantu ketersediaan bibit, pupuk maupun obat-obatan sekaligus untuk memberikan penyuluhan lapangan sehingga diharapkan hasil yang didapat semakin maksimal,” tutup Kapolres Cilegon. (*)