Pangkalpinang, SemeruPost – Bertatap muka dan bersilahturahmi secara langsung dengan para Prajurit dan PNS TNI AD serta Persit yang bertugas di Pulau Bangka, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Korem 045/Garuda Jaya (Gaya) di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Kamis, (18/8/2022).
“Selain untuk bersilahturahmi, kunjungan ini juga sebagai sarana bagi saya selaku Pimpinan TNI AD untuk mengetahui kondisi nyata terkini di lapangan, memahami kesulitan dan permasalahan yang dihadapi prajurit di satuan jajaran untuk kemudian dicarikan solusinya,” kata Kasad dalam sambutannya.
Lebih lanjut Kasad mengungkapkan bahwa saat ini satuan jajaran TNI AD melaksanakan berbagai kegiatan dalam mendukung dan menyukseskan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti aksi cepat ketahanan dengan membantu mengoptimalkan lahan pertanian, pemanfaatan lahan tidur dan mendorong penanaman bahan baku selain beras, TNI AD Manunggal Air untuk membantu pemenuhan ketersediaan air bersih bagi masyarakat di seluruh Indonesia, Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk membantu pencegahan dan penanganan stunting, serta membantu pencegahan dan penanganan Karhutla.
“Sedangkan untuk kesejahteraan prajurit, PNS dan keluarga, kita memenuhi kebutuhan perlengkapan perorangan, perumahan, susu Serdadu, dan lain-lain. Saya tidak menginginkan ada prajurit dan keluarganya menderita dan mengalami kesulitan,” ujar Jenderal Dudung.
Di akhir sambutannya, Kasad menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi yang tinggi dari prajurit Korem 045/Gaya dengan seluruh jajaran serta berpesan agar selalu memedomani Tujuh Perintah Harian Kasad dalam pelaksanaan tugas.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Aster Kasad, Pangdam II/Swj, Kasdam II/Swj, Kapoksahli Pangdam II/Swj, Danrem 045/Gaya, Para Asisten Kasdam II/Swj, Kasrem, Para Kasi Korem, Dansat dan Kabalakrem 045/Gaya itu, Kasad berkesempatan melakukan penanaman pohon, dan pemberian bantuan kepada 7 pondok pesantren (Ponpes), 50 anak yatim dan 112 anak stunting di Bangka Belitung. (Dispenad)