Jakarta, SemeruPost – Polres Pelabuhan Tanjung Priok terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, terutama menyangkut soal pengamanan dan tugas-tugas kepolisian lainnya terkait pelayanan terhadap masyarakat.
Melalui Program “Jumat Curhat” yang rutin dilaksanakan, Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok menyambangi warga secara langsung, dengan datang, melihat, mendengar dan mencari solusi untuk permasalahan yang ada di lapangan.
Jumat Curhat yang dimulai pada pukul 09.00 sampai selesai, kali ini dilaksanakan di Halaman Parkir Terminal Penumpang Pelni, Pelabuhan Tanjung Priok.
Jumat Curhat tersebut dihadiri oleh Kabag Ops, Kompol Tri Bayu Nugroho, S.E., M.M., Kasat Binmas, AKP Welly Damri, S.H., Kanit Binkamsa, IPTU Heri Prasetyo, yang datang menyambangi dan berbincang langsung dengan para buruh TKBM, para ABK, Cleaning Service, dan Sopir yang berada di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.
Seperti biasa, silaturahmi antara pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan warga, membahas permasalahan-permasalahan terkait Kamtibmas.
Dialog dan sambang serta edukasi kepada Para buruh TKBM, ABK, Cleaning Service, dan Sopir yang berada di Terminal Penumpang berjalan dengan baik. Pihak Polres juga mendengar, mencatat dan mencari solusi jika ada permasalahan yang harus dipecahkan bersama.
“Kapal Pelni sandar berbarengan sehingga banyak waktu yang kosong, inginnya buruh ada kapal setiap hari,” kata Udin (46), salah seorang TKBM Pelni yang bertugas di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara Ateng (40), petugas Cleaning Service Terminal Penumpang, mengatakan taman di terminal penumpang, kalau banyak penumpang yang turun sering kali rusak dan banyak sampah.
“Semua permasalahan tersebut akan segera kami sampaikan kepada Kepala Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, serta Stakeholder terkait,” ujar Kabag Ops, Kompol Tri Bayu Nugroho, menanggapi hal tersebut.
Dikatakan juga, kalau ada masalah kendala atau sesuatu hal, segera melapor ke Polri terdekat Pospol Pelni dan Bhabinkamtibmas, supaya sejuk, aman dan damai senantiasa bisa tercipta di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.
“Rezeki tidak akan tertukar selalu perbanyak ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing,” tutur Kompol Tri Bayu Nugroho.
“Para TKBM jangan memaksa dalam jasa bongkar muat,” tambahnya.
Terkait beberapa keluhan warga tersebut, Kasat Binmas, AKP Welly Damri juga menyatakan pihaknya akan segera menindak lanjuti, tentu saja dengan melalui prosedur yang ada.
“Terkait keluhan-keluhan yang sudah disampaikan tersebut, kami akan menyampaikan kepada Kepala Terminal Penumpang Pelni dan Stakeholder terkait,” ungkap AKP Welly.
“Yang terpenting, kita tetap saling menjaga keamanan dan kenyamanan di sekitar terminal penumpang dan pelabuhan Tanjung Priok, dan selalu menjaga kekompakan sesama rekan kerja,” pungkas AKP Welly. (*)