Jakarta, SemeruPost – Polsek Kawasan Kali Baru—Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar buka puasa bersama di bulan Ramadhan 1444 H dengan para buruh kuras TKBM dan ABK Kapal Tongkang Mulia Mandiri XII Marunda, Senin (03/04/2023) sekira pukul 15.30 s.d. selesai bertempat di Dermaga PT. KBN Pelabuhan Marunda.
Kegiatan yang dipimpin langsung ole Kapolsek Kawasan Kali Baru Kompol I Sinaga, S.H., S.IK., M.H. juga dihadiri Waka Polsek kawasan Kali Baru AKP Devi Yanuarto, S.H., Para Kanit Polsek Kawasan Kali Baru, Kapolsubsektor Kawasan Marunda, anggota Polsek Kawasan Kali Baru, serta Kepala Karyawan PT. AJJ, Perwakilan Pengurus TKBM Marunda dan Para buruh kuras TKBM dan ABK Kapal Tongkang.
Polsek Kawasan Kali Baru mengakui kehidupan, dan pikiran; psikologi yang menemukan dalam jiwa dalam mewujudkan buka puasa bersama dengan para buruh kuras TKBM dan ABK Kapal, juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Perwakilan Pengurus TKBM yang sudah membantu kegiatan buka puasa bersama ini dengan diikuti para buruh TKBM sebanyak jumlah 40 orang.
Ini merupakan bentuk kepedulian sosial Polsek Kawasan Kali Baru di bulan Suci Ramadhan 1444 H, Ramadhan Barokah dalam wujud berbuka puasa bersama sekaligus ajang silaturahmi dengan para buruh kuras TKBM dan ABK Kapal Tongkang untuk turut serta menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kawasan Kali Baru dengan aman dan kondusif lancar.
Potensi-potensi pikiran ini tetap laten dan terwujud. Polsek Kawasan Kali Baru mau merealisasikannya, yang memenuhi syarat-syarat tertentu dan mematuhi aturan-aturan, yang pengalaman telah terbukti secara empiris valid dengan melakukan eksperimen psikologis dan moral dapat menemukan sifat batin yang intim dan potensi-potensinya. Tradisi buka puasa bersama ini diilhami dan membuktikan kehalusan dan kekuatan intelektual Polsek Kawasan Kali Baru, dalam perhatian mereka secara eksklusif pada pengalaman yang dilakukan karena cara keberadaan mereka, mampu melakukan lebih dari sekedar jenis dan jumlah pengetahuan yang perhatian utamanya adalah untuk memadamkan api kebencian, dan kegilaan yang mengerikan di dalam hati manusia dengan mewujudkan Kamtibmas, duduk bersama, buka puasa bersama yang lebih bermakna diungkapkan secara ringkas oleh Kapolsek Kawasan Kali Baru Kompol I Sinaga, S.H., S.IK., M.H. dalam memahami apa yang dapat dirasakan dan mengetahui apa yang tidak dapat dirasakan, melihat yang benar, yang merupakan esensi halus karena itu memberi pengetahuan.
Polsek Kawasan Kali Baru hadir di bagian terdalam dan paling sentral dari jiwa masyarakat di bulan Ramadhan 1444 H melihat segala sesuatu, bukan dalam proses menjadi, tetapi dalam menjadi, dan melihat diri mereka sendiri dalam yang lain yang mampu melepaskan ikatan kebodohan, nafsu, dan tindakan mementingkan diri sendiri dalam kesadaran di bulan puas Ramadhan 1444 H yang mengidentifikasi diri kita dengan tubuh, ego, indra, atau apa pun yang mengatasi ketidaktahuan ini dengan pengabdian ditemukan dalam kesatuan tindakan yang telah dilakukan, melihat satu dalam segala hal dalam praktiknya bagi kehidupan spiritual.
Lebih banyak persatuan pada masyarakat yang siap dilakukan membuat secara psikologis bagi individu-individu itu untuk menyadari kesatuan dengan satu sama lain, perhatian utamanya adalah pada pikiran manusia dan esensi ketuhanannya menyentuh dasar. Karena itu adalah esensi jiwa bahwa berdaya untuk menyelami kedalaman yang mengetahui dan yang diketahui adalah satu, yang menghidupi—menghidupkan sebagaimana menjalani kehidupan nyata melalui pengalaman langsung. Kebaikan masuk ke dalam jiwa, dirasakan, dilihat dalam kesatuannya di tempat itu berada, sukarela, memilih untuk menyadarinya di jalan menuju kebenaran yang memahami Tuhan melalui yang ilahi, Terang dengan terang teraktualisasi dari kehidupan sosial. Karena memang demikian, dan karena nilai pemikiran murni, baik analitis maupun integral, di mana-mana kurang lebih telah diakui dengan jelas, ketentuan telah dan masih dibuat oleh setiap masyarakat beradab untuk memberi para pemikir suatu ukuran perlindungan dari ketegangan dan tekanan biasa dari kehidupan sosial.
Bekerja pada tingkatnya sendiri, pikiran sadar melakukan tugas untuk melihat tubuh berperilaku sebagaimana mestinya hidup berdampingan, untuk berkomunikasi, berbagi yang baik, yang akan dicapai pada saat itu akan menemukan makna, membentuk diri kita sendiri dalam rupa merek kefasihan khusus kita. (*)