AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Kapuspen TNI: Tiga Sumber Konflik Bisa Terjadi di Indonesia, Apa Itu?

Jumat, 21 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapuspen TNI menyampaikan bahwa dengan sumber daya alam melimpah di Indonesia, dapat menjadi alasan adanya konflik

Kapuspen TNI menyampaikan bahwa dengan sumber daya alam melimpah di Indonesia, dapat menjadi alasan adanya konflik

Jakarta, SemeruPost – Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono sebagai narasumber pada Peluncuran dan Bedah Buku “Perang Rusia vs Ukrania, Perspektif Intelijen Strategis Medio September 2022”, bertempat di Perpustakaan Nasional RI, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/07/2023).

Dalam paparannya, Kapuspen TNI menyampaikan bahwa dengan sumber daya alam melimpah di Indonesia, dapat menjadi alasan adanya konflik. Tiga sumber konflik dunia adalah energi, makanan dan air minum. Semua bisa dikemas dalam bentuk konflik agama, suku atau kelompok dan lain-lain, namun sumber utamanya tiga tersebut.

“Bangsa ini sangat eksotik, banyak bangsa-bangsa lain tertarik untuk menikmati kecantikan, kekayaan bangsa ini, maka mau tidak mau, suka tidak suka, militernya harus kuat. Belajar dari negara-negara yang besar, stabilitasnya ada dikekuatan angkatan bersenjatanya, bangsa yang kuat, jika militernya kuat. Maka sangat tepat moto Panglima TNI “TNI Patriot NKRI, TNI Kuat Rakyat Bermartabat,” tuturnya.

Terkait beberapa pertanyaan media mengenai Peluncuran dan Bedah Buku “Perang Rusia vs Ukrania, Perspektif Intelijen Strategis Medio September 2022, Kapuspen TNI menjelaskan bahwa buku ini akan dilaunching tanggal 25 Juli 2023 untuk mengindikasikan kontribusi kebangsaaan dan buku ini adalah suatu kajian yang diinisasi oleh Kepala Badan Intelijen Strategis untuk menanggapi isu global.

Buku ini diharapkan menjadi lesson learn bangsa Indonesia, sebagai sebuah negara besar dan luas wilayahnya mempunyai tiga zona waktu, dan secara natural menjadi the Mother of Asean. Lalu bagaimana kesiapan kita menghadapi ancaman di regional dan global selaku the Mother of Asian, maka perlunya kita mempelajari / mencari model yang ideal untuk penataan kekuatan TNI dari beberapa aspek pertempuran maupun perang bangsa lain.

Si vis pacem, para bellum. Jika mau damai siaplah untuk berperang.

Menurut Laksda TNI Julius Widjojono, alasan perang senjata kekuatan teknologi dan strategi perang Rusia vs Ukrania dilatarbelakangi oleh astagatra dan empat konsesus nasional dasar nasional yang terkait dengan ideologi kesatuan kedaulatan berdasarkan sejarah konstitusi dan pengakuan atas dasar superioritas ras atau suku. Diharapkan dengan terbitnya buku ini semua kalangan untuk membaca termasuk militer dan masyarakat umum.

“Konflik Rusia vs Ukraina dilihat dari berbagai sisi, tidak melihat aspek militer semata namun juga aspsek lainnya seperti diplomasi, siber, ekonomi, dan informasi sehingga membuat buku ini menarik untuk dibaca. Semoga buku ini dapat menjadi pengakayaan posisi bangsa ini di negara lain,” tutupnya.

#tnipatriotnkri #nkrihargamati #tnikuatrakyatbermartabat

Autentikasi: Plt. Kabidpenum Puspen TNI, Letkol Laut (KH) Bazisokhi Gea, S.Pd., M.A.P.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kapuspen TNI Kunjungi Kejaksaan Agung Bahas Sinergi Perlindungan Jaksa dan Berbagai Isu
Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Kehormatan Pimpinan Universitas Djuanda Bogor
TNI Siap Dukung Evakuasi WNI dari Kawasan Konflik Iran dan Israel
Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Kehormatan Commander Indo-Pacific Endeavour 2025
Panglima TNI: TNI Tidak Boleh Berpolitik Praktis Tetapi Harus Tahu Politik Negara
Danrem 151/Binaiya Menjadi Narasumber: Tingkatkan Komunikasi Sosial Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan
Panglima TNI Sepakati Kerja sama Militer dengan Panglima Brunei Darussalam
Hari Lahir Pancasila 2025: TNI Teguhkan Komitmen dan Kesetiaan kepada Ideologi Negara

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:14 WIB

Kapuspen TNI Kunjungi Kejaksaan Agung Bahas Sinergi Perlindungan Jaksa dan Berbagai Isu

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:27 WIB

Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Kehormatan Pimpinan Universitas Djuanda Bogor

Kamis, 19 Juni 2025 - 20:46 WIB

TNI Siap Dukung Evakuasi WNI dari Kawasan Konflik Iran dan Israel

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:34 WIB

Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Kehormatan Commander Indo-Pacific Endeavour 2025

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:18 WIB

Panglima TNI: TNI Tidak Boleh Berpolitik Praktis Tetapi Harus Tahu Politik Negara

Senin, 16 Juni 2025 - 18:29 WIB

Danrem 151/Binaiya Menjadi Narasumber: Tingkatkan Komunikasi Sosial Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:41 WIB

Panglima TNI Sepakati Kerja sama Militer dengan Panglima Brunei Darussalam

Senin, 2 Juni 2025 - 18:21 WIB

Hari Lahir Pancasila 2025: TNI Teguhkan Komitmen dan Kesetiaan kepada Ideologi Negara

Berita Terbaru

Kodim 1710/Mimika melaksanakan kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan II Tahun 2025

News

Kodim 1710/Mimika Gelar Latihan Menembak

Selasa, 24 Jun 2025 - 16:54 WIB

Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, memimpin upacara Serah Terima Jabatan

News

Regenerasi Komando Pilar Kesiapan TNI Masa Depan

Senin, 23 Jun 2025 - 19:42 WIB