SemeruPost,Madura– Sebuah ledakan terjadi di sebuah rumah di Dusun Regis, Desa Manding Timur, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, pada Senin malam (4/11) sekitar pukul 23.18 WIB. Ledakan tersebut diduga dari kegiatan peracikan petasan, 2 korban luka-luka dalam peristiwa ledakan tersebut serta kerusakan dari teras dan ruang tamu dari warga yang berinisial LS.
Menurut informasi dari warga, Rumah tersebut memang kosong, karena pemilik rumah LS sedang bekerja di Malaysia. Saksi mata di lokasi kejadian, TR, terbangun dari tidurnya akibat suara letusan keras yang terdengar dari arah rumah tersebut. Setelah keluar untuk memastikan asal suara, TR melihat ledakan itu berasal dari rumah LS. Ia segera menghubungi saksi lain, MH, dan beberapa warga sekitar mulai berdatangan untuk melihat lebih lanjut.
Di lokasi kejadian, warga menemukan dua korban yang mengalami luka-luka akibat ledakan, yaitu:
MW (55 tahun), seorang pria asal Desa Banasareh, Kecamatan Rubaru, mengalami luka bakar di sebagian tubuh.
AH (50 tahun), seorang ibu rumah tangga asal Dusun Laok Songai, Desa Lembung Barat, Kecamatan Lenteng, mengalami luka lecet pada lengan kanan.
Setelah kejadian, kedua korban segera dievakuasi oleh warga dan anggota Polsek Manding yang tiba di lokasi. Mereka dibawa ke Puskesmas Manding dan RSUD Sumenep untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Polisi menduga bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh aktivitas meracik petasan di dalam rumah. Akibat insiden ini, selain dua korban yang mengalami luka, rumah milik LIS juga mengalami kerusakan cukup parah, khususnya di bagian teras dan ruang tamu.
Saat ini kasus ledakan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Manding untuk memastikan penyebab pasti dari ledakan tersebut serta untuk mengidentifikasi sumber bahan yang digunakan dalam aktivitas meracik petasan. (Rms*.)