Jakarta, SemeruPost – Banjir yang melanda kawasan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, sejak Kamis (28/11/2024) dini hari memaksa puluhan warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Tim SAR Satuan Brimob Polda Metro Jaya turun langsung membantu proses evakuasi sejak pagi hari.
“Evakuasi berlangsung sejak pagi hingga kondisi berangsur kondusif,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (28/11/2024).
Tim SAR yang dipimpin oleh Bripka Aswanto dikerahkan ke Jalan Kebon Pala II RT 04 RW 13 dan RT 11 RW 05, Kelurahan Kampung Melayu. Banjir yang datang tiba-tiba membuat warga panik dan harus segera dipindahkan ke dataran tinggi.
“Evakuasi dimulai pukul 05.30 WIB. Sebanyak 40 warga berhasil diselamatkan, terdiri dari 20 orang dewasa, 15 anak-anak, dan 5 manula,” kata Bripka Aswanto di lokasi.
Sekitar pukul 15.00 WIB, situasi mulai kondusif. Warga yang sebelumnya mengungsi mulai kembali untuk membersihkan rumah mereka yang terendam air.
“Pukul 15.15 WIB, proses evakuasi selesai. Tim SAR kembali ke Mako Batalyon untuk konsolidasi dan siaga lanjutan,” tambahnya.
Kawasan Kampung Melayu dikenal sebagai daerah rawan banjir, terutama saat hujan deras dan luapan Sungai Ciliwung. Respons cepat dari Tim SAR dan aparat kepolisian menjadi kunci dalam menjaga keselamatan warga.
Polda Metro Jaya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
“Ikuti arahan petugas di lapangan, dan bagi warga yang membutuhkan bantuan, posko siaga sudah disiapkan di beberapa titik strategis,” ujar Kombes Pol Ade Ary.
Banjir di Kampung Melayu menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem, terutama menjelang musim penghujan. (*)