AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Pulau Sapi: Jejak Tradisi di Ujung Timur Madura

Jumat, 17 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SemeruPost,Madura-Ada pulau kecil di timur Madura, dipeluk angin laut dan suara ombak yang tak pernah tidur.
Namanya Pulau Sapudi, sebuah pulau yang seolah diciptakan Tuhan dengan takdir khusus: melahirkan sapi sapi juara.

Orang luar mungkin hanya melihat hamparan ladang kering dan perbukitan karang. Tapi bagi orang Sapudi, tanah ini menyimpan denyut yang berbeda.
Sejak matahari pertama terbit di ufuk timur, hingga senja menua di balik laut, kehidupan di Sapudi selalu berputar di sekitar sapi.
Sapi bukan sekadar hewan ternak di sini ia adalah darah, kebanggaan, dan nyawa kebudayaan.

Di setiap rumah, ada cerita tentang sapi legendaris.
Tentang joki yang menungganginya dengan keberanian, tentang petani yang menyuapinya dengan penuh kasih, dan tentang bagaimana seekor sapi bisa menyatukan warga dalam satu irama: kerapan.
Di gelanggang itulah, keringat, teriakan, dan doa melebur menjadi satu, seolah seluruh Sapudi ikut berlari di belakang sepasang kaki sapi pacu yang gagah.

Dari pulau kecil inilah lahir nama nama besar di dunia karapan sapi.
Dari sini pula muncul darah juara yang mengalir hingga ke generasi hari ini.
Dan tahun ini, dari Sapudi kembali berangkat satu anak pulau Aan Jumahwi, membawa pasangan sapinya “Bar Bar Oke Gas” untuk bertarung di Piala Presiden 2025 di Bangkalan, 19 Oktober mendatang.

Ia bukan hanya mewakili diri sendiri, tapi membawa semangat ratusan tahun sejarah Pulau Sapi.
Sebuah pulau yang tak pernah berhenti melahirkan ketangguhan, meski kecil, meski jauh dari hiruk pikuk kota.

> “Pulau Sapudi ini memang Pulau Sapi,” kata H. As’ary, Ketua Paguyuban Pulau Sapudi.

“Setiap sapi juara lahir dari keringat dan cinta orang orang di sini. Kami tidak kaya, tapi kami punya warisan yang tidak bisa dibeli, kebanggaan sebagai orang Sapudi.”

Di malam hari, ketika suara laut bersahut dengan hembusan angin, sering terdengar gemerincing lonceng sapi dari kejauhan.
Itu bukan sekadar suara hewan di kandang, itu adalah irama kehidupan, nada yang menenangkan hati orang Sapudi sejak ratusan tahun silam.

Dan kelak, ketika Bar Bar Oke Gas berlari di lintasan Bangkalan, yang akan terdengar bukan hanya derap langkah sapi pacu.
Yang akan terdengar adalah denyut Pulau Sapudi itu sendiri, berlari bersama harapan, kebanggaan, dan cinta yang tak pernah padam.

Catatan Sapudi — oleh Salam Kempul
Dari pulau kecil yang melahirkan sapi besar, dari tanah sederhana yang menyimpan kebanggaan tak terukur.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

ISCO 2025 Gayam: Anak Pulau Siap Melangkah ke Tingkat Antar-Pulau
Sapudi Luka, HCML Tunjukkan Kasih Melalui Bantuan Kemanusiaan
Masyarakat dan Ketua Pemuda Jipen Mengeluh Dengan Adanya Pembangunan Di Dusun Jipen Yang Tidak Transparan
Pemprov Jatim Bungkam, Pulau Sapudi Penghasil Migas Ditinggalkan Saat Gempa
Pulau Sapudi Lumpuh: Pertalite Habis, Pom tutup, Akses Pendidikan dan Ekonomi Terganggu
Kurang Nya Kualitas Pengawasan Makan Bergizi Gratis, Ada Ulat dan Makanan Basi
Gaji dan Status PPPK Paruh Waktu 2025 Terbaru
Meneguhkan Identitas dan Sinergi Lintas Budaya: GAMKI Jombang Bersilaturahmi dengan Wakapolres, Gagas Strategi Partisipasi Pemuda Kristen di Era Digital

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Pulau Sapi: Jejak Tradisi di Ujung Timur Madura

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:58 WIB

ISCO 2025 Gayam: Anak Pulau Siap Melangkah ke Tingkat Antar-Pulau

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Sapudi Luka, HCML Tunjukkan Kasih Melalui Bantuan Kemanusiaan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Masyarakat dan Ketua Pemuda Jipen Mengeluh Dengan Adanya Pembangunan Di Dusun Jipen Yang Tidak Transparan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Pemprov Jatim Bungkam, Pulau Sapudi Penghasil Migas Ditinggalkan Saat Gempa

Senin, 22 September 2025 - 15:55 WIB

Pulau Sapudi Lumpuh: Pertalite Habis, Pom tutup, Akses Pendidikan dan Ekonomi Terganggu

Selasa, 16 September 2025 - 13:56 WIB

Kurang Nya Kualitas Pengawasan Makan Bergizi Gratis, Ada Ulat dan Makanan Basi

Selasa, 16 September 2025 - 13:13 WIB

Gaji dan Status PPPK Paruh Waktu 2025 Terbaru

Berita Terbaru