SEMERUPOST, JAKARTA – 29 April 2025 Ketua Umum Angkatan Muda Prabowo, Makbul Ramadhani, menyatakan bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan jajaran Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan momen penting yang menegaskan komitmen kuat Presiden dalam membenahi sistem badan ekonomi nasional. Acara Town Hall Meeting Danantara bersama BUMN yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 28 April 2025.
Presiden Prabowo menekankan bahwa Danantara adalah kekayaan luar biasa yang harus dikelola dengan sistem yang transparan dan ketat. “Danantara ini adalah kekayaan luar biasa milik bangsa Indonesia. Harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dijaga, dan dirawat dengan sistemyang transparan dan sangat ketat. Karena dari sinilah kebangkitan kita,” ujar Presiden Prabowo.
Dalam keterangannya, Makbul yang juga merupakan lulusan magister keamanan maritim Universitas Pertahanan menyebut arahan Presiden sebagai bentuk deklarasi ekonomi nasional yang menjadikan Danantara sebagai instrumen strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi bangsa. Ia menilai ada tiga poin penting yang perlu dikawal oleh publik, khususnya generasi muda, dari pernyataan Presiden tersebut.
Pertama, Pengakuan atas Kekayaan Nasional. Presiden menegaskan bahwa nilai kekayaan Danantara bisa menembus 1 triliun dolar AS. Makbul menilai ini sebagai pengakuan penting terhadap kapasitas objektif ekonomi bangsa, yang menunjukkan bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri.
Kedua, Evaluasi Menyeluruh Direksi. Presiden meminta agar seluruh jajaran direksi BUMN dievaluasi secara ketat berdasarkan kinerja dan integritas. Makbul menekankan bahwa langkah ini penting untuk merombak budaya birokrasi yang feodal dan tertutup. “Direksi tidak boleh lagi bekerja untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Mereka harus menjadi garda terdepan dalam membawa kemajuan bagi bangsa dan negara,” kata Makbul.
Ketiga, Penguatan Prinsip Meritokrasi.
Presiden menegaskan penolakan terhadap rekrutmen berbasis suku, agama, ras, dan afiliasi politik. “Ini adalah prinsip meritokrasi yang menjunjung profesionalisme dan memberi ruang bagi anak-anak muda Indonesia yang berprestasi untuk mengambil peran strategis, Meritokrasi adalah sistem yang memberikan penghargaan dan posisi berdasarkan kemampuan dan prestasi individu, bukan latar belakang sosial atau kekayaan.” tambah Makbul.
Makbul juga menegaskan bahwa Angkatan Muda Prabowo mendukung penuh langkah-langkah Presiden Prabowo dalam memperkuat tata kelola badan ekonomi nasional. “Kami berdiri di belakang Presiden untuk memastikan bahwa semua kekayaan negara benar-benar digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Ini adalah tugas sejarah kita bersama,” pungkasnya.
Makbul mengajak seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda, untuk aktif mengawal Danantara. “Saatnya kita anak muda mengambil peran,” tutupnya.
di lansir oleh Semerupost. (BRB)