Manado, SemeruPost – Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Laksma Bakamla Hanarko Djodi Pamungkas diwakili Kepala Bidang Operasi Kolonel Bakamla Tio Togap Pasaribu, S.T. membuka kegiatan Kajian Hukum dalam rangka Kegiatan Patroli Keamanan Laut di Wilayah Perbatasan Sulawesi Utara – Filipina serta penerapan PP nomor 13 Tahun 2022, Manado, Kemarin.
Dalam kegiatan tersebut Kolonel Bakamla Hudiansyah Is Nursal, S.H., M.I.L.I.R selaku Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Hukum Bakamla RI dan Mayor Bakamla M.Azhari,S.H. selaku Analis Hukum Ahli Muda pada Direktorat Hukum Bakamla RI berkesempatan memaparkan Kajian Hukum kepada Personel Zona Maritim Tengah di Ruang Rapat Kantor Zona Maritim Tengah.
Kolonel Bakamla Hudiansyah memaparkan gambaran wilayah laut Sulawesi Utara yang berbatasan dengan Filipina di ZEE dan landas kontinen. “Masih sering terjadi pelanggaran pelayaran, penyelundupan senjata, penyelundupan narkoba, penyelundupan manusia, pelanggaran perikanan di sekitar perbatasan Perairan Sulawesi Utara Filipina tersebut,” ujar Kolonel Hudiansyah.
Lebih lanjut, Kolonel Bakamla Hudiansyah menjelaskan aspek tindakan yang harus dijalankan Bakamla RI dalam keamanan dan keselamatan laut perbatasan Sulawesi Utara Filipina adalah (1) dengan penegakan hukum, (2) kerja sama dengan negara yang berbatasan langsung dengan menggelar latihan dan patroli bersama, (3) Pertukaran data dan informasi keamanan laut, (4) dan melaksanakan operasi penegakan hukum secara rutin.
Kegiatan diikuti oleh puluhan personel dari Kantor Kamla Zona Maritim Tengah, Pangkalan Armada Serei, SPKKL Manembo-Nembo dan ABK Kapal Patroli. (*)