AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Bakamla RI dan DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja Kemaritiman ke Australia

Rabu, 13 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bakamla RI bersama DPD RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Parlemen dan sejumlah stakeholder pemerintah bidang maritim di Canberra

Bakamla RI bersama DPD RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Parlemen dan sejumlah stakeholder pemerintah bidang maritim di Canberra

Australia, SemeruPost – Bakamla RI bersama DPD RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Parlemen dan sejumlah stakeholder pemerintah bidang maritim di Canberra. Kegiatan ini merupakan rangkaian studi banding DPD RI dalam rangka mendapatkan data dukung penyusunan kajian akademis revisi undang-undang kelautan. Kegiatan kunjungan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia dan Wakil Ketua-1 DPD RI Letjen TNI Mar (Purn) Dr. Nono Sampono ini berfokus di Canberra, Australia, kemarin.

Sebelumnya, rombongan diterima oleh Dubes RI untuk Australia Y.M. Siswo Pramono pada Minggu (10/4). Dalam sambutannya, Y.M. Siswo Pramono memberikan gambaran tentang hubungan Indonesia dan Australia yang berkembang dengan sangat baik sebagai sebuah strategic partnership. Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua-1 DPD RI Letjen TNI Mar (Purn) Dr. Nono Sampono, selaku Ketua Delegasi juga menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan delegasi Indonesia serta berterima kasih atas penyambutan dan dukungan selama kegiatan di Australia.

Lebih lanjut, dalam Kunker yang berlangsung sejak Senin (11/4), pertama-tama kunjungan dilakukan ke Parlemen. Delegasi Indonesia diterima oleh Anggota Parlemen, yang dalam kesempatan ini turut disampaikan harapannya akan peningkatan kerja sama antar kedua negara. Kedua parlemen sepakat bahwa pembangunan maritim kedua negara sangat penting untuk menopang kepentingan nasional RI-Australia.

Kunjungan berlanjut ke DFAT (Department of Foreign and Trade) dan diterima oleh Chief of DFAT Craig Chittick. Dalam pertemuan ini dijelaskan bahwa kebijakan pemerintah Australia lebih pada melakukan pencegahan di luar yurisdiksi atau dari asal kedatangan orang dan barang. Hal ini dilakukan dengan menerapkan prosedur dan pengawasan ketat terhadap lalu lintas barang, yang juga erat kaitannya dengan proses kerja sama bilateral.

Selain itu, pada pertemuan dengan AMSA (Australian Maritime Safety Authority), Mick Kinley sebagai Chief Executive Director AMSA memaparkan tentang tugas, peran, sumber daya, regulasi, dan aspek-aspek terkait sertifikasi, keselamatan kapal dan lingkungan. Sebagai badan statuta authority yaitu badan di bawah pemerintah Australia yang dibentuk berdasarkan UU dalam melakukan tugas tertentu. Dari struktur organisasi, AMSA yang dibentuk tahun 1990, berada di bawah Departement of Transportation. Tugasnya untuk menjamin keselamatan maritim melalui pengawasan keselamatan awak, kapal dan lingkungan.

AMSA tidak memiliki sarana patroli namun berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugasnya. Dalam rekam jejak kolaborari dengan RI, AMSA pernah bekerja sama dengan Basarnas saat menyelamatkan kapal ikan Indonesia bernama lambung Bandar Nelayan. Saat itu, kapal tersebut tenggelam di Samudera Hindia pada awal tahun 2021.

Lembaga lain yang serupa dengan AMSA dalam bidang perikanan adalah AFMA (Australian Fisheries Management Authority). Sebagaimana AMSA, Chairperson AFMA Wez Norris menjelaskan bahwa AFMA juga merupakan lembaga statuta authority yang berada di bawah Departemen Agriculture and Water Resources. Tugasnya untuk mengelola perikanan di Australia. AFMA juga tidak memiliki aset patroli, karena sifat pengawasan pengelolaannya, 95% kegiatan dilaksanakan di pelabuhan. Sisanya jika diperlukan kegiatan patroli, AFMA menggunakan unsur dari ABF (Australian Border Force) atau MBC (Maritime Border Command).

Mendalami peran ABF, delegasi juga berkunjung ke Markas ABF dan MBC. Komisioner ABF Michael Outram saat menerima delegasi menyatakan bahwa tantangan pengamanan perbatasan mengalami peningkatan kompleksitas. Outram menjelaskan bahwa sebagai sebuah lembaga pemerintah yang baru dibentuk tahun 2015 dan meleburkan beberapa lembaga antara lain Customs, Immigration, dan Polisi Federal, pada awalnya mengalami tantangan dalam pelaksanaan tugas. Namun seiring perkembangan waktu, maka sistem semakin berjalan dengan baik dengan hasil yang cukup optimal.

Dalam bidang maritim, ABF memiliki tugas melindungi perbatasan laut melalui pengawasan dan penindakan terhadap ancaman maritim. Tugas ini dilaksanakan oleh MBC yang merupakan agensi maritim yang menggunakan aset dari ABF dan ADF (Australian Defence Force) untuk melakukan operasi penegakan hukum di laut. Aksi tersebut termasuk menindak dan menangkal semua ancaman maritim. Secara defakto, MBC berperan sebagai Coast Guard Australia. MBC dikepalai perwira bintang dua dari Angkatan Laut Australia. Pada kesempatan yang sama, Chief of MBC RADM Justin Jones menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah dilakukan bersama Bakamla RI melalui sejumlah latihan dan patroli terkoordinasi Gannet di perbatasan RI-Australia.

Dalam kegiatan studi banding ini, Kepala Bakamla RI didampingi Deputi Inhuker Bakamla RI Laksda Bakamla I Putu Angga dan Pranata Humas Ahli Madya Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita. (***)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kapuspen TNI Kunjungi Kejaksaan Agung Bahas Sinergi Perlindungan Jaksa dan Berbagai Isu
Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Kehormatan Pimpinan Universitas Djuanda Bogor
TNI Siap Dukung Evakuasi WNI dari Kawasan Konflik Iran dan Israel
Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Kehormatan Commander Indo-Pacific Endeavour 2025
Panglima TNI: TNI Tidak Boleh Berpolitik Praktis Tetapi Harus Tahu Politik Negara
Danrem 151/Binaiya Menjadi Narasumber: Tingkatkan Komunikasi Sosial Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan
Panglima TNI Sepakati Kerja sama Militer dengan Panglima Brunei Darussalam
Hari Lahir Pancasila 2025: TNI Teguhkan Komitmen dan Kesetiaan kepada Ideologi Negara

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:14 WIB

Kapuspen TNI Kunjungi Kejaksaan Agung Bahas Sinergi Perlindungan Jaksa dan Berbagai Isu

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:27 WIB

Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Kehormatan Pimpinan Universitas Djuanda Bogor

Kamis, 19 Juni 2025 - 20:46 WIB

TNI Siap Dukung Evakuasi WNI dari Kawasan Konflik Iran dan Israel

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:34 WIB

Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Kehormatan Commander Indo-Pacific Endeavour 2025

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:18 WIB

Panglima TNI: TNI Tidak Boleh Berpolitik Praktis Tetapi Harus Tahu Politik Negara

Senin, 16 Juni 2025 - 18:29 WIB

Danrem 151/Binaiya Menjadi Narasumber: Tingkatkan Komunikasi Sosial Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:41 WIB

Panglima TNI Sepakati Kerja sama Militer dengan Panglima Brunei Darussalam

Senin, 2 Juni 2025 - 18:21 WIB

Hari Lahir Pancasila 2025: TNI Teguhkan Komitmen dan Kesetiaan kepada Ideologi Negara

Berita Terbaru

Kodim 1710/Mimika melaksanakan kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan II Tahun 2025

News

Kodim 1710/Mimika Gelar Latihan Menembak

Selasa, 24 Jun 2025 - 16:54 WIB

Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, memimpin upacara Serah Terima Jabatan

News

Regenerasi Komando Pilar Kesiapan TNI Masa Depan

Senin, 23 Jun 2025 - 19:42 WIB