Jakarta, SemeruPost — Bakamla RI bersama kementerian/lembaga dan pemerintah daerah terkait keamanan dan keselamatan di laut, berhasil mengharmonisasikan Strategi Peningkatan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Hak Lintas Kapal Asing. Kegiatan harmonisasi strategi ini merupakan siklus dalam penyusunan rancangan strategi kamla yang diakhiri proses pembubuhan paraf dari perwakilan stakeholder yang hadir dalam Rapat Koordinasi Strategi Kamla, di Jakarta Utara, Kemarin.
Instansi yang telah membubuhkan paraf dalam Dokumen Harmonisasi Strategi Peningkatan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Hak Lintas Kapal Asing ini merupakan wujud hasil penyusunan rancangan strategi kamla yang melibatkan mitra kerja, yakni instansi yang memiliki armada patroli maupun yang memiliki tugas dan fungsi dalam mengelola keamanan dan keselamatan di laut. Dan selanjutnya hasil harmonisasi akan difinalisasi sebagai rancangan strategi kamla tahun 2021
Kegiatan yang berlangsung secara daring dan luring ini, diinisiasi oleh Direktorat Strategi Keamanan Laut Bakamla RI. Masih berlangsung hingga Kamis (11/11), kegiatan ini digelar untuk membangun keselarasan dan menciptakan harmoni yang berkesinambungan terhadap aspek sistem peringatan dini, kerja sama, hukum, dan operasi yang dituangkan dalam rancangan strategi keamanan laut.
Pada penyelenggaraan hari pertama ini, pembahasan Harmonisasi difokuskan pada Strategi Peningkatan Kolaborasi Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Hak Lintas Kapal Asing. “Selanjutnya Dokumen Harmonisasi Strategi kamla yang telah dibubuhi paraf ini, secara simultan didistribusikan kepada seluruh peserta untuk disampaikan dan dilaporkan kepada pimpinannya masing-masing untuk dapatnya ditindaklanjuti, baik dalam bentuk gelar operasi, pembentukan sistem pemantauan, kerangka hukum hingga kerangka kerja sama”, ucap Kasubdit Harstra Bakamla RI Letkol Bakamla Agusman, S.I.K.
Sebelumnya, Rapat Koordinasi dibuka dengan pembacaan Sambutan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia, oleh Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI Laksda Bakamla Tatit E. Wicaksono, S.E., M.M. Dalam sambutannya, Kepala Bakamla RI mengingatkan untuk meningkatkan sinergitas antar Kementerian/Lembaga (K/L) terkait guna menghadapi kompleksitas permasalahan dalam pengawasan hak lintas kapal asing dan pengamanan laut Sulawesi-Sulu.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pertama yakni Seminar Pembekalan tentang Kolaborasi Pengawasan Hak Lintas Kapal Asing dan Pengamanan Wilayah Laut Sulawesi – Sulu dalam Aspek Keamanan dan Kemaritiman yang dibawakan oleh Asdep Koordinator Intelijen Deputi IV Kemenko Polhukam Marsma TNI Andy M. Taufik. Di sisi lain, materi Penguatan Pertukaran Informasi Keamanan Laut disampaikan oleh Drs. Daeng Rosada selaku Agen Madya Dit. 24 Deputi II Intelijen Dalam Negeri, Badan Intelijen Negara RI. Dan dimoderatori oleh Dosen Universitas Mercu Buana M. Syah Irsan, S.E., M.Si., seminar berjalan dengan dinamis yang tidak jarang diselingi tanggapan-tanggapan produktif dari peserta rapat.
Pengantar Rapat Koordinasi juga turut disampaikan oleh Direktur Strategi Kamla Bakamla RI Laksma Bakamla Joko Sutrisno, M.Si(Han) mengawali sesi kedua sekaligus pelaksanaan harmonisasi strategi kamla. “Diharapkan dokumen rancangan strategi ini akan diimplementasikan dalam meningkatkan kolaborasi antar K/L terkait guna melaksanakan pengawasan, penjagaan dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia”, ujarnya.
Seluruh peserta rapat baik secara daring dan luring sepakat, bahwa peningkatan pengawasan terhadap pelaksanaan hak lintas kapal asing merupakan hal yang esensial dan mungkin untuk dilakukan sesuai ketentuan nasional maupun internasional. Pelaksanaan harmonisasi strategi bersama seluruh instansi yang terlibat adalah keniscayaan untuk menyatukan sumber daya nasional dalam menciptakan pengawasan keamanan dan keselamatan laut Indonesia ke arah yang lebih baik. (Humas Bakamla RI)