SULUT, SemeruPost – Sejumlah 45 orang nelayan dari Serei mendapatkan sosialisasi pembekalan di bidang perlindungan lingkungan laut. Kegiatan berlangsung di Pangkalan Armada Serei, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kemarin.
Kepala Pangkalan Armada Serei Kolonel Bakamla Asep Budiman mengatakan Sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan, Bakamla berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir, khususnya nelayan tentang pentingnya menjaga lingkungan laut, dampak pencemaran di laut dan cara pencegahannya.
Bersinergi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. Kegiatan sosialisasi turut menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya. Hadir narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan, Muhammad Jais Mangero yang menyampaikan materi tentang Peta Zonasi dan Pemanfaatan Kegiatan Wisata di Kawasan Konservasi daerah Taman Wisata Perairan Minahasa Utara.
Tak ketinggalan Kepala Pangkalan Armada Serei Kolonel Bakamla Asep Budiman juga menyampaikan materi tentang Pentingnya Menjaga Kelestarian Sumberdaya Laut.
Diharapkan kegiatan ini dapat turut memberikan dampak yang signifikan, dalam membangun kesadaran nelayan akan pentingnya menjaga lingkungan laut dari pencemaran. “Terlebih lagi, larangan penggunaan alat tangkap ikan yang dapat merusak lingkungan laut maupun ekosistem di dalamnya seperti Pukat Harimau, Cantrang, penggunaan bahan peledak, bahan beracun, jaring trawl, pukat udang maupun pukat ikan,” ujar Kolonel Bakamla Asep Budiman. (*)