Jakarta, SemeruPost — Setelah 5 hari menggelar berbagai skenario dalam Latihan Keamanan dan Keselamatan Laut (Latkamla) terpadu, Bakamla RI menutup Latkamla Terpadu 2021 yang dilaksanakan di Mabes Bakamla RI pada Jumat, 3 Desember 2021.
Latkamla terpadu 2021 yang melibatkan 13 (tiga belas) K/L plus diikuti dengan serius dan penuh kesungguhan oleh lebih dari 70 personel secara luring dan daring.
Kegiatan Latkamla terpadu 2021 ini menggunakan metode war gaming pada beberapa studi kasus yaitu penanganan penyelundupan narkoba, pencarian dan pertolongan pada kapal terbakar serta penanganan pencemaran tumpahan minyak dilaut.
Seluruh peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dibuktikan dengan keseriusan dalam menyelesaikan persoalan dalam skenario yang diberikan. Pada akhirnya terbangun kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam penanganan berbagai permasalahan di laut.
Saat latihan hari kedua, kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia melakukan inspeksi dan memberikan arahan kepada para peserta agar skenario yang disusun dapat dimanfaatkan mengidentifikasi risiko masalah dan memecahkannya, ini akan berguna saat menghadapi situasi nyata di lapangan.
Dalam sambutan penutup yang dibacakan Sestama Bakamla RI Laksda Bakamla S.Irawan, kepala Bakamla RI berharap agar sinergitas dalam penanganan isu keamanan laut yang tergambar dalam latihan ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Latkamla terpadu ini selanjutnya akan dijadikan forum rutin dalam rangka terus mengokohkan sinergitas dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penegakan hukum di laut.
Selain Sestama Bakamla RI Laksdya S. Irawan, penutupan dihadiri oleh Deputi Informasi Hukum dan Kerja sama Laksda Drs. I Putu Arya Angga S, Deputi Kebijakan dan Strategi Laksda Tatit Eko Witjaksono, Direktur Latihan Laksma Bakamla Bambang Irawan, S.E., M.Tr. Opsla, dan Direktorat Operasi Laut Laksma Suwito dan pejabat perwakilan dari KPLP, BRIN, Basarnas, BNN dan Puskodal TNI AL. (Humas Bakamla RI).