Jakarta, SemeruPost – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Pelabuhan Tanjung Priok melaksanakan bakti sosial dengan aksi bersih-bersih rumah ibadah dan penanaman pohon di Muara Angke, Minggu (23/06/3024).
Kegiatan dimulai dengan aksi bersih-bersih di terminal Dishub Muara Angke dan Masjid Jami’ Nurul Bahri Muara Angke. Anggota Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersama dengan unsur masyarakat melakukan pembersihan di area masjid, menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan tempat ibadah.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Robby Hefados, S.I.K., M.H., CPHR., menyerahkan alat kebersihan dan bantuan paket sembako secara simbolis kepada pengurus masjid dan pengurus panti asuhan. Masih dalam rangkaian kegiatan yang sama juga dilaksankan penanaman pohon mangrove di Taman Mangrove Greensave Muara Angke.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ferikson Tampubolon, S.I.K., M.H., memimpin langsung acara ini bersama gabungan personel dari Polda Metro Jaya, TNI, UPPP Muara Angke, dan masyarakat setempat. Penanaman pohon mangrove ini merupakan langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem pesisir, sekaligus sebagai simbol kecintaan Polri terhadap alam dan masyarakat.
“Semoga dengan pelaksanaan penanaman pohon ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Beberapa kegiatan dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-78 juga kami laksanakan di antaranya pembagian sembako, bakti sosial kesehatan, dan bersih-bersih di Masjid Nurul Bahri. Kami berharap, di Hari Bhayangkara masyarakat dapat terus menjaga keutuhan NKRI,” ujar AKBP Ferikson.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati Hari Bhayangkara, tetapi juga menjadi momentum untuk lebih mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Melalui aksi nyata seperti bakti sosial dan pelestarian lingkungan, diharapkan tercipta hubungan yang harmonis dan saling mendukung dalam menjaga keamanan serta keutuhan negara.
Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk TNI dan masyarakat setempat, menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih sangat kuat di tengah masyarakat. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan lingkungan sekitar, serta memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di Indonesia. Setelah kegiatan bakti sosial dilanjutkan dengan ramah tamah sarapan nasi bungkus bersama stakeholder dan masyarakat. (*)