Pasuruan, SemeruPost – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M. bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Vero Yudo Margono menghadiri pagelaran Wayang Kulit dengan tema “Wiroto Purwo” yang dibawakan oleh Dalang Ki. Hasan Yulianto dan dimeriahkan penampilan Abah Topan, Andik TB dan Bagong. Berlangsung di lapangan Universitas Yudharta Pondok Pesantren Ngalah Yayasan Darut Taqwa Sengonaung Jl. Yudharta No. 7 Dsn. Kembangkuning, Ds. Sengonagun, Kec. Purwosari, Pasuruan Jawa timur, Minggu (3/9/2023).
Dalam sambutannya, Laksamana Budayawan itu menyampaikan bahwa “Wayang ini adalah budaya dan tradisi asli Indonesia, ini menjadi kebanggaan kita, harus kita jaga, jangan sampai nanti para pemuda-pemuda kedepan, begitu mau nonton wayang berangkat ke Amerika menonton wayang karena sudah tidak dicintai, akhirnya diambil orang lain. Ini adalah warisan budaya kita yang menjadi kebanggaan negara kita, ditempat lain mungkin tidak ada seperti ini, tapi di Indonesia masih ada dan masih lestari dan mari kita mulai melestarikan,”ujar Panglima TNI.
Pegelaran wayang kulit di Pondok Pesantren “Ngalah” atau “Ngalah tanpo ngasoratin” (menang tanpa berperang), menurut Pengasuh Ponpes Ngalah KH. Sholeh Bahruddin sudah ketiga kalinya dilaksanakan. Muridnya mulai dari Sabang sampai Merauke, bahkan dari luar negeri juga ada, dan dari berbagai agama juga ada di sini.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan “Terus terang saya baru tahu pondok pesantren yang seperti ini, dan Alhamdulillah inilah pemimpin menjadi role model, tentang kebersamaan dan gotong royong, karena saya sudah sampaikan Bapak Kyai bahwa kita punya ideologi Pancasila yang sudah teruji sejak zaman penjajahan sampai dengan saat ini,” pungkasnya.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan bahwa “Dengan bergotong-royong, dengan kemajemukan, kita bisa merdeka, bisa menyusun kemerdekaan, bisa mengisi kemerdekaan, dengan kebersamaan, dengan sinergitas baik TNI-Polri, masyarakat, para ulama, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, semuanya dari berbagai suku berbagai agama, berbagai bangsa ya inilah Indonesia,” tegas Panglima TNI.
Selain itu, Panglima TNI berpesan “Mari kita sukseskan bersama Pemilu, ya bahwa pemilu untuk memilih pemimpin untuk anggota DPR RI, DPRD juga untuk para pemimpin daerah juga demikian. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, untuk memilih pemimpin yang baik. Jangan sampai karena Pemilu ini kita terpecah-pecah, melainkan kita harus tetap bersatu. Silakan memilih, bebas memilih, tapi tetap jaga persatuan dan kesatuan. Demi apa? Demi negara dan bangsa Indonesia yang kita cintai Bersama ini,” ujar Panglima TNI.
Turut hadir Kasum TNI, Irjen TNI, Para Asisten Panglima TNI, Ketua Umum Dharma Pertiwi beserta pengurus, Pangdam V/ Brawijaya, Kapolda (diwakili), Bupati Pasuruan beserta Forkopimda, Sekda Prov. Jawa Timur serta Forkopimda Jawa timur, Romo Thomas, seluruh santri pondok pesantren ngalah bersama rombongan, para pejabat TNI-Polri, Komunitas Wayang Kulit, Para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan juga para santriwan santriwati dan Para undangan.
#tnipatriotnkri
#nkrihargamati
#tnikuatrakyatbermartabat
Autentikasi: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil