Tenggarong, SemeruPost – Dialog Interaktif Pemantapan Nilai Nilai Wawasan Kebangsaan dalam kegiatan pembinaan komunikasi (Binkom) cegah konflik sosial yang telah dilaksanakan di Aula Makodim 0906/Kutai Kartanegara, dihadiri oleh 200 orang peserta yang terdiri dari Forkopimda, FKUB Lintas Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ormas dan Pemuda, Rabu, 5 April 2023.
Acara tersebut cukup meriah karena peserta Binkom dan para undangan bersama-sama membuka dengan menyanyikan lagu nasional yang penuh semangat, di antaranya Kebyar-kebyar yang semakin membuat suasana terpaku serta dapat menghipnotis polarisasi berpikir peserta sehingga membangkitkan kembali semangat nasionalisme yang tinggi dalam membela NKRI yang kita cintai ini secara hakiki.
Dalam acara ini yang menjadi pemateri pertama adalah Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP.,M.Han (dipanggil A-n-t-o-n-i-o), beliau sangat profesional dalam menyajikan materi dengan judul: PEMANTAPAN NILAI-NILAI WAWASAN KEBANGSAAN DALAM RANGKA MENCEGAH KONFLIK SOSIAL. Saat beliau memberikan materi, banyak peserta yang terharu dan berlinang air mata kebanggaan serta berbalut semangat, gelora jiwa cinta tanah air yang tinggi untuk membela bangsa tercinta ini.
Hal ini dikarenakan inovasi, improvisasi dan kreativitas pemateri pertama yang begitu menguasai komunikasi dalam menyajikan materi, pada akhirnya tercipta nuansa dialog interaktif dua arah yang cukup produktif dan lancar.
Sedangkan pemateri kedua, adalah Kakesbangpol Kabupaten Kutai Kartanegara. Beliau memberi materi cukup antusias, bersemangat dan banyak mendapat tanggapan positif dari peserta Binkom.
Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP.,M.Han mengungkapkan, bahwa wawasan kebangsaan sangatlah penting untuk diketahui dan dipahami oleh setiap warga Negara. Hal ini sebagai proses pembentukan sikap moral dan karakter yang kokoh agar memiliki rasa kecintaan yang hakiki terhadap cinta tanah air dan menjaga kesinambungan berkehidupan, berbangsa dan bernegara serta terpeliharanya NKRI.
“Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, agama, budaya dan adat istiadat yang berbeda tapi tetap satu dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Untuk itu rasa cinta tanah air ini perlu ditanamkan secara dini bagi setiap individu,” ujarnya.
Dalam testimoni dari para peserta, “sangat mengapresiasi dengan positif bahwa program dari Bapak Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E.,M.M. ini sangat bermanfaat dan perlu ditanamkan serta dipertahankan dalam membangkitkan kembali semangat dan motivasi juang setiap warga Negara Indonesia agar secara masif dan komprehensif bisa mencintai, membela tanah airnya serta menjaga keutuhan NKRI tercinta ini sampai titik darah penghabisan” katanya.
Dengan demikian maka diharapkan seluruh komponen masyarakat mampu mencegah secara dini konflik apa pun yang terjadi, seperti pemilu 2024 nanti diharapkan dapat berjalan lancar, aman, terkendali, tentunya pengaruh media sosial juga sangat penting guna dapat memberikan berita-berita dan informasi yang positif serta mengedukasi seluruh komponen masyarakat agar tidak memunculkan kebencian satu dengan yang lain.
Harapan para peserta semoga ke depan acara Binkom tersebut tetap dipertahankan dan ditingkatkan dengan OUTPUT dan OUTCOME bahwa TNI AD dan Rakyat tetap solid dalam bingkai NKRI tercinta sampai titik darah penghabisan guna untuk mewujudkan Ketahanan Nasional yang Tangguh. (*)