Papua, SemeruPost – Dialog Interaktif “Cegah Konflik Sosial di Sorong, Papua Barat” menghadirkan pemateri profesional dari TNI AD, Waas Intel Kasad Bidang Jemen Intel, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han dan Brigadir Jenderal TNI Juniras Lumbantoruan, S.Sos., M.Si. (Danrem 181/PVT) sangat luar biasa.
Kegiatan Pembinaan Komunikasi diikuti 200 peserta yang terdiri dari Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda serta Organisasi Masyarakat, LSM dan Mahasiswa di Sorong, Papua Barat yang berlangsung di Aula Gubernur Sorong, Rabu (26/07/2023).
Berdasarkan testimoni dari peserta yang mengikuti Binkom, bahwa kegiatan yang mengusung tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Sorong Dalam Mencegah Konflik Sosial” tersebut, sangat penting di Era Globalisasi Informasi dan Teknologi saat ini karena perkembangan situasi dan kondisi saat ini sangat rentan dengan isu-isu negatif yang berupaya untuk memecah belah bangsa. Dengan adanya kegiatan Binkom ini diharapkan mampu mengingatkan kembali seluruh komponen bangsa agar bahu membahu dalam menjaga persatuan dan kesatuan di daerahnya masing-masing. Dengan demikian maka diharapkan dapat mencegah dan meredam segala potensi konflik sosial yang akan terjadi di Sorong, Papua Barat di saat ini maupun di masa mendatang.
Para peserta Binkom juga memberikan apresiasi sangat positif terkait dengan program Binkom ini, dan sangat bermanfaat untuk membangkitkan semangat juang setiap warga Sorong agar dapat memiliki nasionalisme yang tinggi serta mencintai tanah air Indonesia secara Hakiki dan seutuhnya sampai akhir hayat.
Dalam acara ini juga menghadirkan para pemateri dari kalangan Pemerintah Daerah, Bapak Jeremias Gemenof (Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) dan Bapak Gabriel Assem, S.E., M.Si. (Mantan Bupati Kabupaten Tambrauw). Bapak serta Narasumber dari Staf Intelijen Angkatan Darat adalah Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han., dengan materi Pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan.
Brigjen TNI Antoninho dalam keterangannya Kamis (27/07/2023) mengatakan, bahwa masyarakat Sorong sangat luar biasa dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini serta berpandangan sangat positif, terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada para narasumber cukup kritis, akademis, realistis dan berwawasan luas, “sebagai wujud warga negara Indonesia yang cinta NKRI harga mati dan salah satu komentar yang sangat patriot dari peserta Binkom yaitu PAPUA ADALAH INDONESIA dan INDONESIA ADALAH PAPUA SUDAH HARGA MATI,” sebutnya.
Melalui kegiatan ini, kita juga berharap dapat meningkatkan kerja sama dan sinergitas yang baik secara integral antara TNI AD, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Sorong Selatan, terutama dalam mencegah terprovokasinya masyarakat akibat berita Hoax dan Propaganda, yang bertujuan untuk menciptakan disintegrasi bangsa.
Peserta Binkom mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E.,M.M. atas terselenggaranya program tersebut, semoga ke depan tetap dipertahankan dan ditingkatkan dengan harapan, “TNI AD SELALU DI HATI RAKYAT dan TETAP SOLID DALAM BINGKAI NKRI” tercinta ini sampai titik darah penghabisan guna mewujudkan Ketahanan Nasional yang Tangguh. (*)