AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

FS Tersangka, Kapolri Lulus Ujian Terberat

Selasa, 9 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hendardi, Ketua Setara Institute

Hendardi, Ketua Setara Institute

Oleh: Hendardi, Ketua Setara Institute

Jakarta, SemeruPost – Penetapan Ferdy Sambo (FS) sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J oleh Tim Khusus yang dibentuk Kapolri telah membuktikan bahwa diplomasi kejujuran, transparansi dan kinerja berbasis data telah mengantarkan pada kesimpulan dan fakta dengan bukti permulaan yang cukup bahwa telah terjadi pembunuhan atas Brigadir J yang melibatkan FS.

Pada awalnya, Polri sempat terkesan sangat berhati-hati, karena peristiwa tersebut menyangkut perwira tinggi Polri yang juga berprestasi dan adanya suatu upaya menghalangi proses penegakan hukum (obstruction of justice). Belum lagi, semburan informasi menyangkut kasus ini yang sangat masif membuat proses penyidikan sempat terhambat. Di tengah menurunnya kepercayaan publik pada institusi Polri, kasus ini sungguh menjadi ujian terberat bagi Kapolri, meskipun akhirnya Jenderal Listyo Sigit Prabowo lulus dari ujian tersebut.

Pengungkapan keterlibatan FS dalam peristiwa pembunuhan ini menjadi pembelajaran sangat penting bahwa oleh faktor-faktor tertentu, anggota Polri dan juga penegak hukum lainnya, dapat saja terlibat suatu perbuatan yang melanggar hukum. Dalam sebuah korps, naughty cop (Polisi nakal) dan clean cop (Polisi bersih) akan selalu ada.
Tetapi, sebagai sebagai sebuah instrumen penegakan hukum, institusi Polri tetap harus menjalankan tugas legal dan konstitusionalnya menegakkan keadilan. Polri harus diawasi dan dikritik tetapi sebagai sebuah mekanisme tentu harus dipercaya.

Langkah maju Polri dalam penanganan kasus ini telah memutus berbagai spekulasi dan politisasi yang mengaitkan peristiwa ini dengan banyak hal di luar isu pembunuhan itu sendiri. Meskipun motif pembunuhan itu mungkin belum terungkap, tetapi penetapan tersangka atas FS telah memusatkan kepemimpinan penyidikan Polri mengalami kemajuan signifikan dan memutus politisasi oleh banyak pihak yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan politik dan keamanan.

Capaian ini bukan hanya ditujukan untuk menjaga citra Polri semata, tetapi yang utama menunjukkan bahwa kinerja instrumen keadilan ini masih bekerja dan dipercaya. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sukseskan Pilkada 2024 dan Asta Cita Presiden RI: Polresta Samarinda Refresh dan Recharge Personel
Danrem 151/Binaiya: Teladani Pahlawanmu dan Cintai Negerimu
Teaser Film ‘Believe-The Ultimate Battle’ Pada Malam Penganugerahan Pemenang Military Short Movie Festival 2024
Patriot 99: Pengabdian 25 Tahun Reuni di Akmil Magelang
Panglima TNI Terima Kunjungan Menteri Pertahanan RI di Mabes TNI
Interaksi Positif Ngopi Kamtibmas Pos Satkamling Polsek Kawasan Sunda Kelapa
Jumat Berkah Polsek Kawasan Muara Baru
TNI-Polri Siap Amankan Pelantikan Presiden dan Wapres RI

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:47 WIB

Sukseskan Pilkada 2024 dan Asta Cita Presiden RI: Polresta Samarinda Refresh dan Recharge Personel

Minggu, 10 November 2024 - 15:38 WIB

Danrem 151/Binaiya: Teladani Pahlawanmu dan Cintai Negerimu

Jumat, 8 November 2024 - 21:19 WIB

Teaser Film ‘Believe-The Ultimate Battle’ Pada Malam Penganugerahan Pemenang Military Short Movie Festival 2024

Minggu, 3 November 2024 - 16:58 WIB

Patriot 99: Pengabdian 25 Tahun Reuni di Akmil Magelang

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:06 WIB

Panglima TNI Terima Kunjungan Menteri Pertahanan RI di Mabes TNI

Jumat, 25 Oktober 2024 - 10:54 WIB

Interaksi Positif Ngopi Kamtibmas Pos Satkamling Polsek Kawasan Sunda Kelapa

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:04 WIB

Jumat Berkah Polsek Kawasan Muara Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 - 14:41 WIB

TNI-Polri Siap Amankan Pelantikan Presiden dan Wapres RI

Berita Terbaru