AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Hasil Sosialisasi Tanda SOS Bakamla RI, Enam Nelayan Selamat di Perairan Perbatasan Indonesia-Australia

Jumat, 22 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Enam nelayan KM Nelayan 178 asal Indonesia berhasil diselamatkan oleh Tim Joint Rescue Coordination Centre

Enam nelayan KM Nelayan 178 asal Indonesia berhasil diselamatkan oleh Tim Joint Rescue Coordination Centre

Kupang, SemeruPost – Enam nelayan KM Nelayan 178 asal Indonesia berhasil diselamatkan oleh Tim Joint Rescue Coordination Centre (JRCC) Australia setelah 4 hari lamanya terkatung-katung akibat cuaca buruk dan mati mesin di perairan perbatasan Indonesia Australia, Kupang, Jumat (22/7/22).

Seluruh ABK selamat setelah menunjukkan tanda SOS keadaan darurat yang kemudian terbaca oleh tim JRCC Australia. Tindakan ini dilakukan oleh para ABK mengingat hasil sosialisasi yang telah diberikan Bakamla RI di Kupang kepada para nelayan. Mulanya, KM Nelayan 178 berlayar di perairan Perbatasan Indonesia-Australia pada 10 Juni 2022 untuk mencari ikan. Namun terkendala cuaca buruk mengakibatkan mesin kapal rusak.

Tim JRCC Australia berusaha membantu secara teknis agar KM Nelayan 178 dapat berfungsi kembali, namun upaya yang dilakukan tidak berhasil. Sehingga Tim JRCC menanyakan kepada seluruh nelayan apakah setuju untuk dievakuasi ke Darwin. Guna keselamatan akhirnya keenam nelayan bersedia dievakuasi ke Darwin.

Selama di Darwin, keenam nelayan harus menjalankan isolasi disalah satu hotel di Darwin. Pihak Australian Border Force (ABF) memfasilitasi segala kebutuhan nelayan dari makan, tempat istirahat hingga peralatan permainan agar nelayan tidak bosan dan terjaga psikologisnya.

Saat ini, keenam nelayan sudah di Repatriasi dari pihak Australian Border Force (ABF) ke Indonesia sejak Selasa (19/7) kemarin. Kedatangan keenam nelayan tersebut diserah terimakan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan NTT yang disaksikan oleh Kepala SPKKL Kupang Mayor Bakamla Yeanry M. Olang, S.Kom., M.M.

Keenam nelayan yang diserahterimakan tersebut yakni Jumadi Hamid, Akbar Alias, Fandri Lamen, Suherman, Amirin dan Mohamad Rasul. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bhabinkamtibmas Sambang Cooling Sistem Pilkada dan Cegah Tawuran
Patroli Kamtibmas Malam Cegah Tawuran di Titik Rawan Gangguan
Patroli Dialogis Satsamapta untuk Pilkada Aman dan Cegah Tawuran
Bhabinkamtibmas: Cegah Tawuran dan Ciptakan Pilkada Damai
Klarifikasi Kapuspen TNI Terkait Foto Pamen TNI Bersama Ivan Sugianto
Polri Kerahkan 2.500 Personel Gabungan Amankan Pertandingan Indonesia vs Jepang
Polsek Kawasan Muara Baru Gelar “Jumat Berkah Berbagi”
Patroli Dialogis Polsek Kawasan Sunda Kelapa Cegah Gangguan Kamtibmas

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 12:46 WIB

Bhabinkamtibmas Sambang Cooling Sistem Pilkada dan Cegah Tawuran

Minggu, 17 November 2024 - 12:33 WIB

Patroli Kamtibmas Malam Cegah Tawuran di Titik Rawan Gangguan

Sabtu, 16 November 2024 - 13:47 WIB

Patroli Dialogis Satsamapta untuk Pilkada Aman dan Cegah Tawuran

Sabtu, 16 November 2024 - 13:25 WIB

Bhabinkamtibmas: Cegah Tawuran dan Ciptakan Pilkada Damai

Jumat, 15 November 2024 - 17:31 WIB

Polri Kerahkan 2.500 Personel Gabungan Amankan Pertandingan Indonesia vs Jepang

Jumat, 15 November 2024 - 12:08 WIB

Polsek Kawasan Muara Baru Gelar “Jumat Berkah Berbagi”

Jumat, 15 November 2024 - 11:31 WIB

Patroli Dialogis Polsek Kawasan Sunda Kelapa Cegah Gangguan Kamtibmas

Jumat, 15 November 2024 - 11:20 WIB

Kanit Binmas Ngopi Kamtibmas di Rusun Muara Angke untuk Pilkada Aman dan Cegah Tawuran

Berita Terbaru

Berita Photo

Warga Kenjeran Terkena Kasus Penggelapan Uang, Laporan Diproses

Jumat, 15 Nov 2024 - 23:53 WIB