Bogor, SemeruPost – Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo memimpin peletakan batu pertama Pembangunan Masjid SMA Kemala Taruna Bhayangkara pada Kamis, 3 Oktober 2024 di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Ground breaking pembangunan masjid SMA Kemala Taruna Bhayangkara adalah wujud komitmen Polri sesuai arahan Kapolri untuk segera menuntaskan Pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara.
“Ini merupakan bentuk dan wujud Komitmen Polri dalam rangka ikut berperan aktif mempersiapkan sumber daya manusia dari awal. Namun demikian, pengalaman sudah menunjukkan bahwa mempersiapkan sumber daya manusia dari awal merupakan suatu investasi bangsa yang tidak bisa diraih secara instan,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam sambutannya.
Irjen Pol Dedi Prasetyo menambahkan, untuk itu semuanya memerlukan persiapan sebaik mungkin dan sedini mungkin. Hal ini bertujuan agar generasi muda yang mengikuti Pendidikan di SMA Kemala Taruna Bhayangkara bisa bersaing dengan generasi muda di negara-negara maju.
“Mempersiapkan generasi muda agar bisa bersaing menuju Indonesia emas 2045, ini merupakan tonggak yang menjadi atensi dari Presiden terpilih, Bapak Prabowo. Dan kita butuh waktu 20 tahun mulai nanti 2025 sampai dengan 2045. 20 tahun ini harus dipersiapkan dengan betul-betul maksimal. Semuanya harus ikut berkontribusi. Termasuk dalam hal ini Polri. Itu komitmen Bapak Kapolri,” imbuh Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Ke depannya semua negara di dunia menghadapi tantangan dan dinamika sosial serta geopolitik strategis yang perkembangannya sangat pesat. Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang menaru perhatian besar pada Pendidikan menyiapkan 20 SMA unggulan pertama dan salah satunya adalah SMA Kemala Taruna Bhayangkara.
Jumlah ini tentunya akan bertambah untuk mengejar ketinggalan Indonesia dengan negara-negara lain dalam bidang Pendidikan.
SMA Kemala Taruna Bayangkara yang rencananya beroperasi pada tahun 2025 ini akan mengadopsi kurikulum berstandar IB (International Baccalaureate), kurikulum Cambridge, dan kurikulum nasional Merdeka. Dengan mengimplementasian kurikulum tersebut, SMA Kemala Taruna Bhayangkara diharapkan mampu mencetak lulusan unggul yang memiliki karakter nasional yang kuat dan juga berdaya saing global.
“Dalam rangka mencapai tujuan strategis tersebut, ‘Ekosistem Sekolah Unggulan Garuda’ akan menaungi dan melakukan standarisasi tata kelola SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” pungkas Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagian besar dari siswa-siswa yang mengikuti Pendidikan di SMA Kemala Taruna Bhayangkara akan mendapat beasiswa sampai mereka lulus.
Warga setempat berharap pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara yang mengedepankan konsep ramah lingkungan juga memberikan dampak positif bagi pergerakan roda perekonomian Masyarakat setempat.
“Alhamdulillah dengan adanya SMA Kemala Taruna Bhayangkara ini bagi ibu suatu keberkahan buat warga kampung Tapos. Keberadaan SMA ini membuka peluang kerja warga di sini dan itu bisa membangkitkan ekonomi di Tapos,” harap Erni warga Kampung Tapos.
Kegiatan peletakan batu pertama ini juga dirangkai dengan pemberian bantuan sembako sebanyak 200 paket untuk warga setempat
Kegiatan ini juga diikuti Astamarena Kapolri Komjen Pol Wahyu Hadiningrat, Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono, Aslog Kapolri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Kadivkum Polri Irjen Pol Viktor Theodorus Sihombing, Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Mulia Hasudungan Ritonga, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo, Dosen Kepolisian Utama Tk I STIK Lemdiklat Polri Irjen Pol Umar Effendi, Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Wibowo dan sejumlah Pejabat Utama Polri lainnya.
Prosesi peletakan batu pertama ini juga diikuti oleh Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono, Aslog Kapolri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, unsur Forkopimda Jawa Barat dan sejumlah Pejabat Utama Polri lainnya. (*)