Manokwari, SemeruPost – Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko didampingi Asops, Aster Kasdam dan Kakesdam XVIII/Kasuari, mengikuti rapat koordinasi dengan pimpinan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato secara virtual membahas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro diperketat, dari ruang Puskodalopsdam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Jumat (9/7/2021).
Hasil dari rapat tersebut diputuskan wilayah Papua Barat terdapat dua Kota yang ditingkatkan statusnya yaitu Manokwari dan Kota Sorong di mana akan melaksanakan PPKM darurat di luar Jawa dan Bali.
Sementara itu untuk Kabupaten Fakfak, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama akan dilaksanakan pengetatan PPKM Mikro.
Lebih lanjut dengan adanya keputusan tersebut, Kodam XVIII/Kasuari berkoordinasi dengan Polda Papua Barat, rencananya Sabtu (10/7) akan menggelar kesiapan pelaksanaan PPKM secara ketat di wilayah Papua Barat. Para Dandim di jajaran Kodam XVIII/Kasuari sebagai pelaksana di lapangan berkoordinasi dengan Kapolres dan Stake Holder lainnya.
Pelaksanaan apel di wilayah Manokwari akan dilaksanakan di Lapangan Borasi dengan mengerahkan 1 SST Kodim, 1 SST Yonif 761 dan 1 SST Pomdam XVIII/Kasuari dengan menggunakan kendaraan dinas masing-masing untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan dilanjutkan peninjauan vaksinasi di Pasar Wosi dan Sanggeng.
(Pendam XVIII/Ksr)