Papua, SemeruPost – Hingga saat ini masih ada masyarakat di pedalaman Papua yang masih menolak vaksin Covid-19 karena banyak informasi yang membuat mereka takut akan risiko divaksin. Hal inilah yang mendorong Lanud Silas Papare untuk mengirim tim medis ke daerah-daerah pedalaman Papua.
Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Budhi Achmadi melepas pemberangkatan Tim Serbuan Vaksinasi door to door di wilayah Pegunungan Tengah Papua, di Apron Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Kamis (2/9).
“Tentara Nasional Indonesia mengirim saudara-saudara untuk melaksanakan vaksinasi massal di pedalaman Papua, saya minta kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan aman, sehingga target vaksinasi massal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam rangka penanganan Covid-19 dapat tercapai secara optimal” tegas Komandan Lanud SPR
Danlanud dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa TNI adalah salah satu pilar dari 4 pilar yang bertanggung jawab dalam pembentukan herd immunity di seluruh wilayah Indonesia.
“Sebagai personel TNI sudah menjadi tanggung jawab kita untuk mengambil peran, secara aktif untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat,” tegas Marsma TNI Budhi Achmadi.
Danlanud SPR menambahkan, dengan melaksanakan vaksin kita dapat mengurangi dampak dari yang ditimbulkan akibat terpapar virus Covid-19.
“Untuk melaksanakan tugas ini, laksanakan dengan sepenuh hati, gunakan pendekatan persuasif dalam pelaksanaan tugas, dan yakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 ini aman dan dengan melaksanakan vaksin berarti kita melindungi keluarga, saudara, kerabat dan berarti melindungi masyarakat,” ucap Marsma Budhi.
Untuk menuju lokasi, 17 tim medis menempuh perjalanan dengan pesawat C-130 Hercules TNI AU rute Jayapura – Wamena, lalu dilanjutkan perjalanan mobil selama 30 menit.
Kegiatan vaksinasi tersebut mendapat sambutan yang hangat dan warga antusias untuk mengikuti program tersebut. Kegiatan ini menjadi promosi dan motivasi agar seluruh masyarakat Indonesia di mana pun berada agar segera melakukan vaksinasi, karena vaksin aman untuk semua masyarakat Indonesia.
“Sa su Vaksin, kapan ko vaksin?”