Maybrat, SemeruPost – Pasca penyerangan dan pembantaian Pos Koramil Persiapan Kisor, Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua pekan lalu, (02/09/2021), beberapa masyarakat di sekitar wilayah Distrik Aifat melakukan perpindahan atau mengungsi.
Kurang lebih seratus masyarakat yang di antaranya terdiri dari anak-anak dan lanjut usia tersebut mengungsi dengan tujuan mengamankan diri dan tinggal dengan keluarga atau sanak famili yang mereka kenal di Distrik Aitinyo, Kampung Tehak Kecil.
Dandim 1809/Maybrat, Letkol Inf Harry Ismail bersama Bupati Maybrat Bernard Sagrim mendatangi lokasi tempat para warga tersebut mengungsi dan memberikan imbauan agar kembali ke rumah masing-masing, dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (09/09/2021).
Bupati juga memerintahkan langsung kepada Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat untuk mendukung pemberian pelayanan kesehatan bagi pengungsi. Pelayanan kesehatan ini juga dibantu oleh Babinsa.
Dandim dan Bupati menghimbau bahwa kondisi wilayah Distrik Aifat Raya saat ini aman dan terus dijaga oleh pihak TNI dan Kepolisian sehingga tidak perlu khawatir untuk kembali ke rumah masing-masing.
Pada kesempatan tersebut anggota Koramil Aitinyo juga ikut membantu kelancarkan kegiatan pelayanan di Kp. Tehak Kecil dan menyiapkan pengamanan lokasi. Untuk logistik para pengungsi tersbut didukung oleh Pemda Kabupaten Maybrat yang di siapkan di Kantor Kp. Tehak Kecil.
Sedangkan Kompi Yonif RK 762/VYS, terus menyebarkan himbauan melalui selebaran yang ditempelkan di fasilitas umum, rumah dan juga meminta bantuan maskapai penerbangan untuk menyebarkan via udara mengenai informasi kondisi di wilayah Maybrat.
Rencananya, Bupati Maybrat dalam waktu dekat akan melaksanakan pengembalian para pengungsi ke rumah masing-masing, setelah melakukan koordinasi dengan semua unsur baik dari Keamanan dan Pemda sendiri. (Pendam XVIII/Ksr)