Manokwari, SemeruPost – Kodam XVIII/Kasuari, yang dipimpin Pangdam, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., memimpin langsung jalannya upacara dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD ke 78, di lapangan Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Jumat (15/12/2023).
Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. M.Sc., yang dibacakan oleh Pangdam menyampaikan Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
“Saat itu, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di pertempuran ambarawa, meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan dan ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita, kegigihan dan keberaniannya menjadi inspirasi bagi kita semua,” ucapnya.
Hari Juang TNI AD dengan mengusung tema, “TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI” memiliki makna bahwa harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD-Rakyat, meningkatkan kemampuannya dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
“Kemanunggalan ini merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan, untuk menghadapinya TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya yang diperlukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang semakin kompleks, TNI AD harus berperan aktif dalam pelestarian alam yang merupakan tanggung jawab bersama, kita dapat berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam, restorasi ekosistem dan edukasi lingkungan, untuk itu dengan semangat Hari Juang TNI AD ini mari kita bersama-sama memperkuat kemanunggalan TNI AD-Rakyat”.
“Mari kita bersama wujudkan cita-cita para pahlawan, menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, semoga TNI AD senantiasa menjadi alat negara yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif serta selalu siap sedia untuk membela keutuhan NKRI. Memasuki tahun politik tahun 2024, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu, Pangdam Kasuari pada pengarahannya usai peringatan ini mengajak kepada seluruh prajurit Kodam untuk meresapi perjuangan yang dilaksanakan oleh para pendahulu, karena dengan perjuangannya sehingga dapat menikmati dan berdiri di tempat ini dan melanjutkan kehidupan kita sebagai Bangsa yang merdeka.
“Sebagai prajurit Kodam XVIII/Kasuari “Patriot Pembela Rakyat”, saya meminta tidak boleh menyerah dengan keadaan. Jangan ada lagi prajurit yang luntur, surut semangatnya begitu menghadapi dinamika, untuk itu hadapi semua itu dengan senyuman karena semua itu pasti akan ada akhirnya. Di tahun 2024 ini, saya ingatkan kembali untuk memegang teguh Netralitas TNI yang didalamnya ada lima pokok yang tidak boleh dilanggar,” kata Pangdam dalam arahannya.
Dalam rangkaian upacara peringatan ini diwarnai dengan pemotongan tumpeng oleh Pangdam bersama Kasdam yang diserahkan kepada para prajurit dan PNS Kodam, selain itu, usai upacara peringatan ini Pangdam beserta para pejabat Kodam XVIII/Kasuari melanjutkan kegiatan dengan menyaksikan secara virtual Upaya Hari Juang Kartika yang digelar oleh Mabesad.
(Pendam XVIII/Ksr)