Jakarta, SemeruPost – Dalam mendukung operasional pelaksanaan tugas Polres Pelabuhan Tanjung Priok tentu saja tidak berdiri sendiri, namun tetap bersinergi dengan segenap unsur stakeholder yang ada di lingkup Pelabuhan Tanjung Priok.
Demikian dikatakan Plt. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Yunita Natallia Rungkat, S.H., S.I.K, saat menjadi nara sumber pada acara Public Expose Capaian Kinerja Pelabuhan Tanjung Priok Tahun 2022, yang dilaksanakan di Museum Maritim Indonesia Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Kamis (5/1).
Dalam paparannya, Kompol Yunita secara garis besar menyampaikan kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok sepanjang tahun 2022.
“Sepanjang tahun 2022 tercatat ada 8 (delapan) peristiwa kebakaran kapal yang terjadi, berkat sinergitas segenap unsur stakeholder di Pelabuhan Tanjung Priok, kita bisa memberi pelayanan dan penanganan dengan cepat dan segera,” kata Kompol Yunita.
Selain itu, lanjutnya, upaya mitigasi yang dilakukan oleh Polres Pelabuhan tidak bekerja sendiri namun bersama segenap unsur stakeholder terkait dalam memberikan pelayanan pengamanan berbagai kegiatan masyarakat khususnya yang ada di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.
“Misalnya dalam penanganan kemacetan, yang merupakan suatu hal yang sangat urgent, tentunya rekan-rekan dari PFSO, Security, regulator, operator semua turun tangan bersama-sama menangani kemacetan, karena kita harus bisa menjamin kelancaran kegiatan operasional kepelabuhanan, yang mana kita ketahui bersama bahwa 60 bahkan sampai 70 persen logistik nasional ada di Pelabuhan Tanjung Priok,” papar Kompol Yuni.
Dikatakan juga, untuk penanganan Covid-19 di sepanjang tahun 2022, Polres Pelabuhan telah melakukan kegiatan vaksinasi dengan memanfaatkan wadah yang dimiliki yang berada di kawasan Sunda Kelapa dan Muara Angke. Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga tetap memberikan pelayanan – pelayanan terhadap masyarakat, terutama yang berada di dalam pelabuhan.
“Kami di Polres Pelabuhan tetap membuka layanan vaksinasi, dan sampai hari ini juga masih membuka counter vaksinasi di Pos Pelayanan Terpadu di Pelni, yang dibuka sampai tanggal 8 Januari mendatang, sehingga masih bisa melayani masyarakat yang membutuhkan dan belum mendapatkan vaksin,” tambahnya.
Lebih jauh dijelaskan, upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat salah satunya dengan melakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, kegiatan pengawalan seluruh aktivitas, menyambangi warga, RT – RT dan RW.
Menurutnya, ada beberapa program dari kapolda, di antaranya melakukan pendataan pada adik-adik remaja atau pelajar yang sedang kumpul-kumpul tidak jelas, sehingga jika ada niat tawuran, begal atau geng motor, dengan hadirnya polisi pada saat patroli, melakukan pendataan dan melakukan pencegahan, bisa menurunkan niat mereka.
“Kita juga ada kegiatan go to school, berkunjung ke kampung-kampung Jaya yang ada di Muara Angke, dengan memberdayakan komunitas, tokoh-tokoh masyarakat yang ada di lingkungan Muara Angke, dan tokoh-tokoh agama. Selain itu di bulan Ramadhan 2022, kita melaksanakan kegiatan seperti qurban barokah yang diberikan pada tukang ojek, ABK, pekerja dalam pelabuhan dan warga,” jelasnya.
Sosial responcibility, lanjutnya, atau pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan juga telah dilakukan, yang mana Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah membagikan kurang lebih 2000 paket. Selain itu, ada program unggulan dari Kapolda Metro Jaya, yakni Patroli Kopi Bareng dengan turun ke lapangan, datang dengar dan lihat langsung apa yang menjadi keluhan dan permasalahan seluruh warga baik itu masyarakat, tukang ojek, ABK, TKBM, dan berikan solusi pemecahan penyelesaian permasalahannya.
“Kami datang dengan membawa kopi, jadi kan kalo sudah ada kopi itu ngobrolnya lebih cair, lebih asyik,” ungkap Kompol Yunita.
Dalam hal penegakan hukum, Kompol Yunita juga memaparkan berbagai kasus yang berhasil diungkap dan diselesaikan, di antaranya kasus narkoba, pembunuhan yang melibatkan ABK, kasus BBM subsidi (joint investigasi dengan Syahbandar), perdagangan anak, prostitusi, pemalsuan buku pelaut.
“Keberhasilan tersebut menjadi prioritas di Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar Kompol Yunita.
Sementara itu, lanjutnya, untuk operasi-operasi kepolisian, ada 12 operasi kepolisian baik ke pusat maupun ke wilayah.
Dikatakan juga, salah satu capaian dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok, adalah mewujudkan sistem daripada system managemen mutu pelayanan baik itu penyidikan, pelayanan SKCK dan di bidang SPKT yaitu dengan pencapaian ISO 9001 2015 serta juara tiga lomba olah TKP.
“Cukup berbangga walaupun polres kecil diujung utara ibu kota tetapi untuk olah TKP, Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil raih juara 3 Se-Polda Metro Jaya,” kata Kompol Yunita, disambut tepuk tangan yang meriah dari peserta yang hadir.
Untuk diketahui, Public Expose diselenggarakan oleh Instansi Pemerintah di lingkup Pelabuhan Tanjung Priok beserta PT. Pelindo (Persero) Regional 2 Tanjung Priok, yang bertujuan untuk menyampaikan capaian kinerja Tahun 2022 Pelabuhan Tanjung Priok. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Instansi Pemerintah, Pimpinan Stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok, serta rekan-rekan media elektronik dan online.
Selain Plt. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, masing-masing Instansi Pemerintah dan Stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok juga menyampaikan capaian kinerjanya. Adapun yang menyampaikan antara lain Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Kepala Kantor KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok, Kepala Kantor Kesehatan Kelas I Tanjung Priok, Kepala Kantor Imigrasi, dan General Manager Pelindo Regional 2 Cabang Tanjung Priok. (*)