Sorong, SemeruPost – Korps Marinir TNI AL kembali dipercaya dan mendapat mandat Menteri Perhubungan (Menhub) Ir. Budi Karya Sumadi untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kota Sorong dengan melaksanakan pengamanan isolasi mandiri terapung di Kapal Motor (KM) Sirimau, Pelabuhan Umum Kota Sorong, Jl. Jenderal A. Yani No1, Kota Sorong, Papua Barat. Selasa (24/08/2021).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi yang dilaksanakan secara virtual. Dalam sambutannya Ir. Budi Karya Sumadi mengatakan program tersebut merupakan perintah langsung dari Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, kegiatan yang dilakukan adalah bentuk kerja sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah Kota Sorong pada masa pandemi Covid-19 yang terus mendukung percepatan penaganan Covid-19 di Kota Sorong dengan mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam penanganannya.
Kerja sama yang dilakukan oleh Korps Marinir TNI AL khususnya Pasmar 3 dengan Kementerian Perhubungan, PT. Pelni, Pelindo IV, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, TNI-Polri dan instansi terkait setempat guna memutus penyebaran mata rantai Covid-19.
Tujuan diadakannya isolasi mandiri terapung tersebut agar masyarakat yang terpapar virus Covid-19 tidak merasa bosan jika harus menjalani isolasi di rumah saja. Karena masyarakat yang melaksanakan isolasi di KM Sirimau diberikan pelayanan yang maksimal dan selama melaksanakan isolasi disuguhi pemandangan laut serta keindahan pulau di sekelilingnya supaya imun menjadi meningkat dan pikiran terasa fresh.
Di tempat lain, Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto menyampaikan bahwa sesuai arahan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono untuk Korps Marinir sangat mendukung dan mengapresiasi program isolasi terapung yang dicanangkan oleh pemerintah Kota Sorong serta menunjuk prajurit terbaik Pasmar 3 untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pasien selama melaksanakan isolasi, karena ini merupakan hal baru dan terlihat menarik dalam penanganan penyebaran Covid-19. (**)