AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Mahasiswa Hukum UTM Pelajari Proses Penanganan Perkara di Kejari Gresik

Rabu, 19 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Yusril Ihzha Mahendra dan Nadia A. Isyah Fatmawati, saat ini sedang menjalani kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Dua mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Yusril Ihzha Mahendra dan Nadia A. Isyah Fatmawati, saat ini sedang menjalani kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Gresik, SemeruPost – Dua mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Yusril Ihzha Mahendra dan Nadia A. Isyah Fatmawati, saat ini sedang menjalani kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kejaksaan Negeri Gresik. Kegiatan ini menjadi salah satu bagian penting dalam proses belajar mereka sebagai mahasiswa hukum, karena lewat program ini mereka bisa melihat langsung bagaimana proses penegakan hukum berlangsung di dunia kerja nyata. Keduanya menjalani PKL ini di bawah bimbingan Dosen Pembimbing, Bapak Gatoet Poernomo, S.H., M.Hum., serta Pembimbing Lapangan di Kejaksaan Negeri Gresik, Ibu Riris Arisona, S.H. Melalui arahan dari kedua pembimbing tersebut, Yusril dan Nadia dapat mengikuti setiap proses pembelajaran dengan lebih terarah dan terstruktur.

Selama menjalani PKL, Yusril dan Nadia ditempatkan di Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus), di bawah bimbingan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Bapak Alifin Nurahmana Wanda, S.H., M.H. Di bagian ini, mereka belajar banyak tentang proses penanganan perkara-perkara khusus seperti korupsi dan pajak. Tidak hanya diberi penjelasan secara teori, keduanya juga ikut terjun langsung melihat bagaimana pekerjaan jaksa dijalankan sehari-hari. Bapak Alifin juga banyak memberikan arahan dan pengetahuan baru kepada mereka, termasuk bagaimana seorang jaksa harus bersikap profesional, teliti, dan tetap berpegang pada prinsip keadilan dalam setiap proses hukum yang dijalankan. Menurut mereka, suasana belajar di Kejaksaan Negeri Gresik terasa menyenangkan karena para pegawai dan jaksa di sana terbuka untuk berbagi ilmu serta selalu memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar lebih dalam.

Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Yusril dan Nadia adalah ketika mereka diajak melihat langsung proses tahap II, yaitu saat kejaksaan menerima tersangka dan barang bukti dari pihak penyidik. Di momen ini, mereka bisa menyaksikan bagaimana proses tanya jawab dilakukan antara jaksa dan tersangka sebelum berkas perkara dinyatakan lengkap atau P-21. Setelah berkas dinyatakan lengkap, perkara tersebut kemudian dilimpahkan ke pengadilan untuk proses persidangan. Menurut Yusril, pengalaman itu membuatnya lebih paham tentang bagaimana proses hukum berjalan dari awal sampai ke tahap penuntutan. Ia juga jadi tahu bahwa setiap langkah yang dilakukan jaksa harus berdasarkan aturan hukum yang jelas dan dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak terjadi kesalahan.

Dua mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Yusril Ihzha Mahendra dan Nadia A. Isyah Fatmawati, saat ini sedang menjalani kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Tak hanya berhenti sampai di tahap pelimpahan, mereka juga mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung proses persidangan dari kasus yang sebelumnya sudah mereka ikuti sejak tahap II.

Dalam kegiatan ini, mereka bukan hanya menonton, tapi juga diminta untuk membuat laporan sidang sebagai bahan pembelajaran. Melalui kegiatan ini, Yusril dan Nadia belajar memahami bagaimana proses pembuktian dilakukan di pengadilan, bagaimana jaksa menyampaikan dakwaan, serta bagaimana hakim mempertimbangkan fakta-fakta yang muncul di persidangan sebelum menjatuhkan putusan. Dari pengalaman ini, mereka semakin memahami bahwa penegakan hukum tidak sesederhana yang dibayangkan, karena setiap langkah selalu harus sesuai dengan prosedur dan penuh pertimbangan.

Selain itu, Yusril dan Nadia juga sempat ikut dalam kegiatan penjemputan tahanan yang akan dibawa ke pengadilan. Kegiatan ini menjadi pengalaman baru yang cukup menegangkan, tapi juga memberikan banyak pelajaran.

Mereka melihat langsung bagaimana petugas kejaksaan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, sambil tetap menghormati hak-hak tahanan. Dari situ, keduanya belajar bahwa dalam dunia hukum, profesionalitas dan sikap manusiawi harus berjalan seimbang. Meskipun seseorang berstatus sebagai tersangka atau terdakwa, mereka tetap memiliki hak yang harus dijaga, dan hal itu menjadi bagian dari tanggung jawab moral seorang penegak hukum.

Setiap minggu, Yusril dan Nadia juga mengikuti sesi analisis kasus bersama Bapak Alifin Nurahmana Wanda. Dalam kegiatan ini, mereka diajak untuk berdiskusi mengenai berbagai perkara yang sedang ditangani oleh Seksi Pidsus. Mereka membahas banyak hal, seperti bagaimana menentukan apakah seseorang bisa dimintai pertanggungjawaban pidana, bagaimana menilai suatu perbuatan termasuk melawan hukum atau tidak, serta membahas pasal-pasal yang berkaitan dengan tindak pidana perpajakan. Menurut Yusril, sesi ini sangat membantu karena membuat mereka lebih paham cara berpikir seorang jaksa ketika menganalisis perkara. Tidak hanya belajar soal pasal, tetapi juga bagaimana melihat peristiwa hukum dari sudut pandang logika dan keadilan.

Melalui kegiatan tersebut, keduanya jadi memahami bahwa hukum tidak hanya soal menghafal pasal, tapi juga tentang cara berpikir yang kritis dan logis. Menurut Nadia, pengalaman berdiskusi langsung dengan Kasi Pidsus membuat mereka bisa melihat bagaimana teori yang diajarkan di kampus benar-benar diterapkan dalam praktik. Ia juga merasa banyak belajar tentang pentingnya ketelitian dalam menilai suatu kasus, karena dalam perkara-perkara seperti perpajakan misalnya, sedikit saja kesalahan dalam menganalisis bisa berdampak besar terhadap hasil akhirnya. Keduanya sepakat bahwa pengalaman ini membuat mereka lebih matang dalam memahami makna penegakan hukum yang sebenarnya.

Bagi Yusril dan Nadia, PKL di Kejaksaan Negeri Gresik bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban akademik, tapi juga menjadi pengalaman yang membuka mata tentang bagaimana hukum dijalankan secara nyata. Mereka belajar banyak hal, mulai dari sikap disiplin, tanggung jawab, hingga pentingnya menjaga integritas dalam menjalankan tugas. Mereka juga merasa beruntung karena bisa dibimbing langsung oleh Kasi Pidsus dan seluruh tim yang dengan sabar menjelaskan setiap hal yang mereka belum pahami. Semua pengalaman itu membuat mereka semakin yakin bahwa menjadi seorang sarjana hukum bukan hanya soal pengetahuan, tapi juga soal kepribadian dan nilai-nilai moral yang harus dijaga.

Program PKL yang dijalani mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura ini menjadi bukti bahwa pengalaman lapangan sangat penting untuk membentuk pemahaman hukum yang utuh. Dengan melihat langsung praktik kerja di kejaksaan, mahasiswa bisa memahami bagaimana hukum diterapkan secara nyata, sekaligus belajar menghargai proses yang panjang dalam mencari keadilan. Yusril dan Nadia berharap pengalaman ini bisa menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk selalu semangat belajar dan tidak ragu terjun langsung ke dunia praktik hukum. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

“Berperan Dalam Melestarikan Bumi” GPA Santong
Pengusaha Muda Titip Pulau Sapudi, Kepada Bupati Terpilih Sumenep
FKGHN Nasional Menolak Guru Swasta Dalam Proses Rekrutmen P3K
FKGHN Menuntut Kesejahteraan Guru Honorer dan Tenaga Pendidik
Per November 2025 Ujian Nasional Versi Baru Dilaksanakan
Satgas Yonif 715/Mtl Berantas Buta Huruf
Aliansi Honorer R2 dan R3 Akan Melakukan Aksi Damai di Monas Jakarta
Ampera Gelar Sarasehan untuk Dukung Keadilan dan Kesejahteraan Nelayan Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 14:24 WIB

Mahasiswa Hukum UTM Pelajari Proses Penanganan Perkara di Kejari Gresik

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:12 WIB

“Berperan Dalam Melestarikan Bumi” GPA Santong

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:13 WIB

Pengusaha Muda Titip Pulau Sapudi, Kepada Bupati Terpilih Sumenep

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:48 WIB

FKGHN Nasional Menolak Guru Swasta Dalam Proses Rekrutmen P3K

Sabtu, 25 Januari 2025 - 16:41 WIB

FKGHN Menuntut Kesejahteraan Guru Honorer dan Tenaga Pendidik

Senin, 20 Januari 2025 - 19:24 WIB

Per November 2025 Ujian Nasional Versi Baru Dilaksanakan

Senin, 20 Januari 2025 - 11:49 WIB

Satgas Yonif 715/Mtl Berantas Buta Huruf

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:28 WIB

Aliansi Honorer R2 dan R3 Akan Melakukan Aksi Damai di Monas Jakarta

Berita Terbaru