AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Maraknya Pemburuan Koin Jagat, 6 Taman/Fasum Kota Surabaya Alami Kerusakan

Senin, 20 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semeru Post, Surabaya – Sebanyak 6 taman dan beberapa kawasan hijau di Kota Surabaya mengalami kerusakan akibat maraknya perburuan Koin Jagat. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menghimbau kepada para pembru koin jagat agar segera menghentikan pencarian koin digital yang meresahkan Masyarakat yang sedang beraktivitas.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya telah melakukan sejumlah langkah tegas untuk menghentikan fenomena pencarian koin dari aplikasi Jagat itu. Di antaranya, melakukan laporan kepada pihak Kepolisian atas pengerusakan fasilitas umum (fasum) yang dilakukan para pemburu.

Kemudian, Pemkot Surabaya juga telah melayangkan surat permohonan kepada Direktur Pengendalian Aplikasi Informasi Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemenkomdigi RI) untuk melakukan pemblokiran aplikasi Koin Jagat.

“Di dalam surat itu kami mengatakan, sehubungan dengan perburuan harta karun digital pada Aplikasi Koin Jagat, serta adanya laporan terkait perusakan fasum yang membuat resah warga dan dapat membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. Bersama ini Pemkot Surabaya mengajukan permohonan pemblokiran aplikasi Jagat atau Fine Family Friend yang terdapat pada Google Play dan Apple Store,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Jumat (17/1/2025).

Langkah selanjutnya, ungkap Wali Kota Eri Cahyadi adalah menyiagakan sektor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan pengawasan. Penindakan para pemburu yang kedapatan dengan sengaja melakukan pengerusakan fasum akan dilakukan oleh Satpol PP, pengawasan taman dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

 

“Saya juga meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) untuk memantau CCTV di setiap area taman, supaya siapa pembuang atau peletak koin bisa terlacak. Sehingga fenomena Koin Jagat tidak terulang kembali di Surabaya,” terang Wali Kota Eri.

 

 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dedik Irianto menjelaskan, beberapa taman yang mengalami kerusakan, antara lain Taman Bungkul, Taman Lumumba, Taman Prestasi, Taman Teratai, Taman Paliatif dan Taman Ekspresi. Rata-rata kerusakan yang dialami adalah tanaman terinjak-injak, dahan pohon patah hingga paving pedestrian yang terangkat.

 

“Para pencari koin seringnya menginjak-injak taman. Bahkan ada yang penasaran di bawah tanah sampek di congkel begitu, ada yang digali, bukak paving dll, itu kami larang dan tidak setuju,” pungkas Dedik.

 

Tak hanya taman yang rusak, Dedik menyebut bahwa beberapa jalur hijau dan properti hiasan kota juga mengalami kerusakan.

 

“Di samping Kalimas kawasan Genteng Kali ada properti lampion berbentuk naga yang sampai robek. Mungkin saat mencari itu berebut atau bagaimana sampai menyebabkan kerusakan itu,” terang Dedik.

 

Akibat kerusakan yang dialami, pihaknya kini telah melakukan perbaikan dan pembersihan di lokasi kerusakan.

 

“Karena terinjak-injak petugas kami terus melakukan perbaikan, seperti menganti dahan atau tanaman yang rusak hingga melakukan pembersihan akibat pencongkelan paving dan penggalian tanah,” imbuhnya.

 

Untuk mengantisipasi kejadian tersebut terulang kembali, pihaknya berkoordinasi dengan Satpol PP untuk memperketat pengawasan di kawasan taman aktif maupun taman pasif.”Kami imbau masyarakat yang datang ke taman untuk mencari koin agar tidak melakukan pengerusakan,” harapnya.

Di waktu terpisah, Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser mengatakan bahwa sejumlah langkah pengawasan terus dilakukan. Antara lain, personel Satpol PP ikut menginstal aplikasi Koin Jagat guna mengetahui lokasi akurat pencarian.(Rms*.)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bakamla RI Siap Jalani Pemeriksaan Laporan Keuangan
Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 65 Perwira Tinggi TNI
TNI Teken PKS dengan Bulog Dukung Stabilitas Pangan Nasional
Danpom Koopsud II Hadiri Upacara Pembukaan Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2025
Personel Lanud Sultan Hasanuddin Ikuti Kegiatan Sosialisasi dan Wasev Spotdirga Mabesau
Panglima TNI Pimpin Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi TA 2025 di Mabes TNI
Tindakan Sigap Bhabinkamtibmas Muara Angke Bantu Seorang Ibu Naik Kapal
Kodim 1714/PJ dan RSUD Mulia Gelar Klinik Lapangan

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 21:52 WIB

Bakamla RI Siap Jalani Pemeriksaan Laporan Keuangan

Senin, 10 Februari 2025 - 21:09 WIB

Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 65 Perwira Tinggi TNI

Senin, 10 Februari 2025 - 17:25 WIB

TNI Teken PKS dengan Bulog Dukung Stabilitas Pangan Nasional

Senin, 10 Februari 2025 - 16:15 WIB

Personel Lanud Sultan Hasanuddin Ikuti Kegiatan Sosialisasi dan Wasev Spotdirga Mabesau

Senin, 10 Februari 2025 - 14:35 WIB

Panglima TNI Pimpin Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi TA 2025 di Mabes TNI

Minggu, 9 Februari 2025 - 11:07 WIB

Tindakan Sigap Bhabinkamtibmas Muara Angke Bantu Seorang Ibu Naik Kapal

Sabtu, 8 Februari 2025 - 18:57 WIB

Kodim 1714/PJ dan RSUD Mulia Gelar Klinik Lapangan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:10 WIB

Babinsa Koramil Mapurujaya Latih PBB Siswa Sekolah Dasar

Berita Terbaru

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., memimpin jalannya Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI

News

Bakamla RI Siap Jalani Pemeriksaan Laporan Keuangan

Senin, 10 Feb 2025 - 21:52 WIB

Berita Photo

Polres Tuban Berhasil Mengungkap Kasus Narkoba Di Wilayah Sanori

Senin, 10 Feb 2025 - 21:25 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kembali melakukan rotasi dan mutasi sejumlah posisi strategis di lingkungan Tentara Nasional Indonesia

News

Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 65 Perwira Tinggi TNI

Senin, 10 Feb 2025 - 21:09 WIB