AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Menjaga Rajut Kebhinekaan Menggapai Hakikat Kemerdekaan

Senin, 16 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brigjen TNI Bangun Nawoko, Danrem 174/Atw di Merauke

Brigjen TNI Bangun Nawoko, Danrem 174/Atw di Merauke

Oleh:
Brigjen TNI Bangun Nawoko
Danrem 174/Atw di Merauke

Pendahuluan

Bulan Agustus 2021 ini merupakan bulan yang sangat sarat dengan makna sosio historis bagi kehidupan Bangsa Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Secara historis, bulan Agustus adalah tonggak sejarah sekaligus bulan kemerdekaan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena pada tanggal 17 Agustus 1945 kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno dan Hatta. Sedangkan secara sosial, sampai dengan bulan Agustus ini, kita telah cukup lama “dibelenggu oleh penjajahan” pandemi covid-19 yang telah memporak-porandakan dan merubah berbagai sendi kehidupan umat manusia secara global.

Bagi masyarakat Kabupaten Merauke, ditengah-tengah “belenggu penjajahan” pandemi covid 19, juga terdapat potensi ancaman terhadap kebhinekaan yang selama ini menjadi salah satu ciri khas Bumi Animha, yang sekaligus menjadi representasi miniatur dari ke Bhineka Tunggal Ika an Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ancaman itu antara lain isu terorisme yang berakhir dengan ditangkapnya 13 orang terduga pelaku teror oleh Densus 88 Polri, serta tindakan-tindakan berlebihan oknum aparat dalam membantu mengatasi permasalahan sosial yang menjadi isu besar dan berpotensi dimanfaatkan oleh kepentingan-kepentingan tertentu untuk memecah belah masyarakat.

Karena itulah, momentum peringatan Hari Proklamasi ke 76 tahun 2021 ini hendaknya juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan refleksi historis, kemudian membulatkan tekad untuk bersama-sama menghadapi “penjajahan sosial” yang sedang terjadi saat ini, menguatkan kembali rajut kebhinekaan di Bumi Animha ini, dan selanjutnya kita bisa “MERDEKA KEMBALI” secara hakiki.

Membangun social immunity

Dalam peperangan global menghadapi penjajahan covid-19, salah satu istilah yang paling sering terdengar sebagai upaya untuk dapat bertahan menghadapi pandemi adalah membangun imunitas, baik individu maupun kelompok, atau yang lebih dikenal dengan istilah herd immunity, di samping kepatuhan terhadap protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Imunitas individu dapat ditingkatkan melalui kecukupan asupan vitamin C dan D dengan konsumsi makanan bergizi serta berjemur di pagi hari maupun berolahraga dan beristirahat secara teratur. Sedangkan imunitas kelompok (herd immunity) diupayakan dengan program vaksinasi yang telah diselenggarakan secara masif oleh pemerintah.

Imunitas ini juga diperlukan dalam menghadapi kemungkinan ancaman sosial yang berpotensi mengganggu kedamaian dan kerukunan masyarakat Merauke. Sebagaimana vaksin sinovac atau astrazeneca yang digunakan untuk membentuk herd immunity dalam menghadapi pandemi covid 19, maka Bhineka Tunggal Ika juga ibarat vaksin dan vitamin yang mampu membangun dan meningkatkan social immunity. Bhineka Tunggal Ika sebagai vaksin pembentuk social immunity telah terbukti dan teruji dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, melalui Sumpah Pemuda pada tahun 1928 yang menyatukan seluruh perbedaan etnisitas masyarakat nusantara, sehingga hanya dalam kurun waktu 17 tahun berhasil mengantarkan Indonesia untuk meraih kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, setelah ratusan tahun sebelumnya pergerakan-pergerakan perlawanan yang bersifat kedaerahan tidak mampu melepaskan diri dari belenggu penjajahan.

Vaksin Bhineka Tunggal Ika itulah yang saat ini juga harus disuntikkan secara masif ke dalam tubuh manusia-manusia Indonesia, khususnya di wilayah Merauke agar kita sebagai bangsa memiliki social immunity yang kuat untuk menghadapi berbagai potensi ancaman yang bisa menghancurkan kedaulatan dan kemerdekaan. Nilai-nilai kebhinekaan yang telah menyatu dalam kearifan lokal BUMI ANIMHA dengan semboyan IZAKOD BEKAI IZAKOD KAI juga telah teruji dan terbukti mampu menyelesaikan permasalahan sosial di tengah masyarakat Merauke dengan sangat baik, tanpa menimbulkan bekas luka yang berkepanjangan. Oleh karenanya, kesadaran akan hal ini harus terus digaungkan oleh para tokoh masyarakat dan generasi muda sebagai agen perubahan, agar Merauke benar-benar bisa menjadi miniatur NKRI di ujung timur dan membagikan cahaya terangnya ke wilayah lain.

TNI ada untuk membantu merekatkan kembali rajut kebhinekaan guna meraih hakikat kemerdekaan

TNI, diberikan amanat oleh rakyat melalui undang-undang sebagai alat negara di bidang pertahanan yang tugas pokoknya adalah menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. TNI AD menempatkan Pembinaan Teritorial sebagai salah satu fungsi utama, untuk terus menjaga kemanunggalan dengan rakyat sebagai benteng terakhir kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai implementasinya, TNI AD senantiasa hadir ditengah-tengah masyarakat untuk membantu mengatasi berbagai persoalan, baik yang terkait langsung dengan permasalahan pertahanan Negara maupun masalah-masalah sosial kemasyarakatan. Di wilayah Merauke ini, selain pasukan organik jajaran Korem 174, dengan ujung tombaknya para Babinsa yang tersebar di pelosok-pelosok kampung, juga terdapat pasukan Pengamanan Perbatasan yang tugas utamanya menjaga perbatasan Negara, sekaligus mengemban tugas tambahan melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Banyak yang telah dilakukan oleh pasukan TNI AD dalam membantu masyarakat di kampung-kampung yang memiliki keterbatasan akses informasi, infrastruktur serta layanan publik.

Keberadaan para Babinsa dan prajurit di pos-pos Pamtas, telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Para prajurit telah mampu mengisi kekosongan atau keterbatasan aparat pemerintahan untuk menjangkau wilayah-wilayah tersulit dan membantu melakukan pelayanan publik sesuai batas kemampuan dan kewenangannya. Kita bisa sama-sama melihat melalui media, berbagai hal positif yang telah dilakukan oleh para prajurit TNI AD, baik Babinsa maupun para pasukan Pengamanan Perbatasan, mulai dari menjadi guru bagi anak-anak, melakukan pelayanan kesehatan, berbagi keterampilan, bercocok tanam hingga membangun infrastruktur yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Penutup

Pada akhirnya, kita tentu sama-sama meyakini bahwa kebaikan dan kedamaian serta keindahan tatanan sosial masyarakat Merauke ada ditangan kita sendiri. Kita sebagai generasi yang semakin terdidik dan modern ini harus mampu menjaganya, agar tidak hancur oleh kepentingan-kepentingan tertentu yang memanfaatkan sekecil apa pun yang terjadi di halaman rumah kita. Itulah hakikat kemerdekaan yang sesungguhnya, yaitu terbebas dari ancaman-ancaman konflik sosial yang mengganggu kedamaian dan kenyamanan Merauke sebagai Bumi Animha.

Kemerdekaan itu tidak hanya sekedar anugerah Tuhan yang kita dapatkan begitu saja kemudian kita biarkan. Kemerdekaan itu adalah anugerah Tuhan atas kerja keras kita untuk menggapainya, dan kemudian menjaganya dengan sepenuh hati.

DIRGAHAYU KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-76

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sosialisasi Bela Negara oleh Satgas TMMD ke-125 Kodim 1506/Namlea
Panglima TNI Resmikan Monumen Helikopter SA-330 Puma di Cibinong
Sinergi TNI-Bulog Perkuat Ketahanan Pangan dan Kendalikan Harga
Pembukaan TMMD ke-125 TA 2025 Kodim 1506/Namlea di Kabupaten Buru Selatan
Panglima TNI Dampingi Presiden RI Luncurkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih
Panglima TNI Terima Kunjungan Kasad Singapura
TNI Perkuat Diplomasi Militer Hadapi Dinamika Geopolitik
Panglima TNI Hadiri Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Silang Monas

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 12:39 WIB

Sosialisasi Bela Negara oleh Satgas TMMD ke-125 Kodim 1506/Namlea

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:48 WIB

Panglima TNI Resmikan Monumen Helikopter SA-330 Puma di Cibinong

Kamis, 24 Juli 2025 - 22:52 WIB

Sinergi TNI-Bulog Perkuat Ketahanan Pangan dan Kendalikan Harga

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:17 WIB

Pembukaan TMMD ke-125 TA 2025 Kodim 1506/Namlea di Kabupaten Buru Selatan

Senin, 21 Juli 2025 - 23:08 WIB

Panglima TNI Dampingi Presiden RI Luncurkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:44 WIB

Panglima TNI Terima Kunjungan Kasad Singapura

Rabu, 2 Juli 2025 - 20:27 WIB

TNI Perkuat Diplomasi Militer Hadapi Dinamika Geopolitik

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:38 WIB

Panglima TNI Hadiri Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Silang Monas

Berita Terbaru

Kodim 1710/Mimika menggelar acara gerakan pangan murah

News

Kodim 1710/Mimika Gelar Gerakan Pangan Murah

Selasa, 12 Agu 2025 - 19:38 WIB