SemeruPos,MOJOKERTO– Organisasi Advokad dan konsultan Hukum Indonesia yang tergabung dalam Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) DPD Jatim melaksanakan olahraga menembak, bertempat di lapangan Tembak Mapolres Mojokerto, adapun instrukturnya adalah salah satu anggota dari perkumpulan olahraga tembak reaksi dari Pemilik Izin Khusus Senjata Api Bela Diri ( PERIKHSA) dan diikuti oleh Ketua dan segenap pengurus organisasi, pada hari Sabtu (03/08/2024).
Olahraga ekstrim banyak sekali jenisnya. Salah satu dari sekian banyak jenisnya adalah menembak. Olahraga menembak identik dengan ketenangan, fokus, dan konsentrasi. Namun, tetap memerlukan fisik yang kuat karena alat yang digunakan tidak ringan.
Ketua DPD PPKHI Jatim Andre Gunawar, SH menyatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengasah hobi olah raga menembak, Advokat juga bagian dari eleman Penegak Hukum dapat memahami tentang senjata api baik dari segi Prosedur maupun aturan teknis tentang penggunaan senjata api.
“Apapun jenis olahraganya, selama dilakukan secara rutin dan konsisten, pasti akan membawa manfaat yang baik untuk tubuh dan pikiran. Hal yang sama berlaku untuk olahraga menembak ini. Ada beberapa manfaat yang akan kita dapatkan, apabila dilakukan dengan disiplin dan konsistensi,”ujarnya.Lanjut Andre, melupakan masalah sebentar ketika menembak akan membantu kamu belajar mengendalikan stres yang dialami, sehingga kondisi mental lebih stabil. Seperti apa yang kita ketahui pengacara adalah profesi dengan tingkat stres yang cukup tinggi.
“Dimana beban pekerjaan yang berat plus tuntutan klien yang menginginkan hasil sempurna menjadi faktor penyebab stres yang dialami para pengacara. Maka olahraga ini setidaknya membuat reda stresnya,” pungkasnya,” ( LIMBAD)