Manokwari, SemeruPost – Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan dilaksankan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., menyampaikan pentingya menjaga kesatuan dan persatuan Bangsa dan Negara.
“Kita ketahui bersama bahwa, kita terdiri dari berbagai macam ragam suku, agama, adat, budaya, bahasa yang kemudian tergabung di dalam yang namanya Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Bhineka Tunggal Ika”.
Hal ini, ia sampaikan dalam paparannya saat menjadi salah satu narasumber dalam acara Rapat Kerja (Raker) Bupati se-Papua Barat, yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel, Manokwari, Papua Barat, pada Selasa (6/2/2024).
Pada belahan dunia lainnya banyak Negara-negara lain yang mengalami perpecahan, yang ternyata dengan perpecahan tersebut tidak serta merta membuat mereka menjadi makmur, bahkan banyak kesengsaraan yang mereka alami.
“Suasana Kamtibmas yang ada sekarang ini, tentunya harus kita jaga dengan sebaik-baik mungkin, dan dengan analisa di lapangan bahwa di masing-masing wilayah agak sedikit menghangat terutama saat Pilkada nantinya, untuk itu diharapkan para Stake Holder harus menjaga situasi yang ada seperti saat ini adem dan damai,” ujar Pangdam.
Dihadapan para unsur Forkopimda dan para Bupati, Pangdam berharap dengan adanya perbedaan pilihan oleh masyarakat para Stake Holder untuk terus menggaungkan dan menjaga persatuan dan kesatuan.
“Komitmen Kodam saat ini, ada lima point penting yang sering saya tekankan kepada prajurit yang berada di wilayah jajaran. Kami juga sudah mempunyai posko pengaduan terkait pelaporan masyarakat apabila ada prajurit Kodam yang melanggar Netralitas TNI dan konsekuensinya prajurit tersebut akan mendapat hukuman sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku”.
“Selain itu, saya selalu menyampaikan kepada setiap Kepala Daerah sampai dengan kepada para Kepala Kampung yang pernah saya kunjungi, untuk melakukan ketahanan wilayah dimana harus dilakukan melalui beberapa arah, salah satu diantaranya kita harus meyakinkan masyarakat kita,” kata Pangdam.
(Pendam XVIII/Ksr)