Manokwari, SemeruPost – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) secara virtual membuka pembekalan kepada 120 personel Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Kodim Persiapan gelombang III yang berada di wilayah Sorong, Papua Barat, di ruang Puskodalopsam XVIII/Kasuari, Rabu (7/7/2021).
Pembekalan ini merupakan gelombang kedua dari satuan BKO Kodim Persiapan gelombang III yang sebelumnya dilaksanakan pekan lalu di Manokwari dan diikuti oleh 300 personel yang bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan dihadapkan pada perkembangan situasi dan kondisi nyata di daerah penugasan Kodam XVIII/Kasuari.
Pangdam mengungkapkan harapannya kepada seluruh personel Satgas BKO agar menyiapkan diri secara fisik dan mental untuk melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas.
“Kehadiran personel satuan BKO ini merupakan kelanjutan dari kebijakan Bapak Kasad tentang percepatan pembangunan Kodam XVIII/Kasuari yang dilatarbelakangi atas terbatasnya personel dan Satkowil khususnya Kodim di wilayah Kodam XVIII/Kasuari,” ungkapnya.
Dihadapkan dengan kondisi wilayah yang sangat luas dan situasi keamanan yang masih rawan sehingga dipandang perlu adanya pengembangan satuan, ia mengingatkan tugas yang akan dilaksanakan merupakan tugas operasi teritorial kewilayahan di wilayah Kodam XVIII/Kasuari dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD dengan selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat dan Pemda.
“Manfaatkan kemampuanmu untuk berkomunikasi dengan wilayah kita mengelola tanah Papua ini tidak bisa sendiri-sendiri, kita harus bekerja sama bersinergi berkolaborasi tidak bisa hanya dialog dan dialog saja,” ujar Pangdam
Tugas Kodim persiapan di antaranya menyiapkan Kodim baru, pembinaan rekrutmen prajurit putra atau putri daerah, melaksanakan Komsos dengan elemen masyarakat untuk mewujudkan stabilitas keamanan wilayah sekaligus melaksanakan pembinaan wawasan kebangsaan dengan menanamkan rasa cinta tanah air dan bela negara serta mengikis penghianat bangsa sehingga perlu meluruskan bahwa Indonesia sudah merdeka.
Lebih lanjut Pangdam berpesan dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas pokok agar jangan sampai menyakiti hati rakyat, fokus dan serius dengan pekerjaan yang diberikan oleh negara serta jangan sampai timbul konflik dan menghindari pelanggaran.
“Kalian harus menjadi solusi, harus dicintai masyarakat untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dalam situasi yang tersulit, terbatas pun yang tidak adapun kalian harus bisa bekerja dan bisa melaksanakan tugas itu yang dinamakan prajurit hebat, untuk itu kita harus banyak inovasi, kreativitas, ide, harus banyak berpikir bagaimana caranya wilayah kalian dapat kendalikan,” pungkas Pangdam.
120 orang Satuan BKO yang ikut dalam pembukaan pembekalan tersebut masing-masing terdiri dari 40 orang yang berasal dari Kodam V/Brawijaya, Kodam IX/Udayana dan Kodam XII/Tanjungpura. Hadir dalam rapat secara virtual tersebut Kasrem 181/PVT, Aster dan Waasopsdam XVIII/Kasuari.
(Pendam XVIII/Ksr)