AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Panglima TNI : Indonesia Tidak Boleh Lengah Walaupun Kasus Covid-19 Cukup Rendah

Selasa, 2 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meninjau vaksinasi massal

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meninjau vaksinasi massal

Aceh, SemeruPost – Indonesia tidak boleh lengah walaupun kasus Covid-19 yang cukup rendah saat ini. Negara-negara lain sudah membuktikan, saat kasus rendah dan tidak lagi disiplin protokol kesehatan, maka terjadi lagi lonjakan kasus.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat meninjau vaksinasi massal, bertempat di Banda Aceh Convention Hall (BACH), Kota Banda Aceh, Selasa (2/11/2021).

Menurut Panglima TNI berbagai negara di dunia, termasuk negara-negara di Eropa yang telah melaksanakan vaksinasi, namun saat ini sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19. Relaksasi kegiatan sosial yang telah diterapkan ternyata tidak diikuti protokol kesehatan yang ketat. “Akibatnya, walaupun vaksinasi sudah dilaksanakan secara masif, lonjakan kasus masih terjadi, artinya disiplin protokol kesehatan 3M adalah kunci dari penanganan pandemi,” ujarnya.

Panglima TNI mengatakan bahwa Indonesia harus waspada karena data menunjukkan walaupun tren pemeriksaan terus meningkat di saat kasus konfirmasi yang menurun, ternyata 92% dari testing tersebut merupakan testing dalam rangka screening perjalanan.

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa untuk menekan pandemi melalui upaya menekan laju penularan, maka kontak erat harus segera melakukan karantina. Kemudian semua kontak erat yang terlacak harus melaksanakan entry dan exit test. “Di Provinsi Aceh, tren kenaikan kasus konfirmasi terjadi di Kota Sabang, Kabupaten Aceh Tenggara, dan Kabupaten Bireun,” katanya.

“Kota Banda Aceh sendiri telah mencapai 82% dan ini adalah capaian yang sangat baik, mengingat Kota Banda Aceh adalah pusat perekonomian dengan jumlah penduduk yang cukup besar dan mobilitas masyarakat yang cukup tinggi, termasuk dari luar Kota Banda Aceh,” jelasnya.

Lebih lanjut Panglima TNI berharap kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi covid-19 karena vaksin adalah salah satu upaya yang saat ini harus lebih kita optimalkan dalam menekan pandemi. “Vaksin perlu mendapat perhatian karena sampai saat ini ada masyarakat yang belum percaya vaksin dan masih ada masyarakat yang takut untuk divaksin,” katanya.

Dalam rapat tersebut, Panglima TNI menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. 3M sudah tidak lagi dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. “Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun sudah menjadi bagian dari kebutuhan kita,” tegasnya.

Panglima TNI menegaskan bahwa sesuai perintah dari Bapak Presiden RI Joko Widodo, Program percepatan Vaksinasi di bulan November 2021 harus sudah mencapai target 50% dan dibulan Desember 2021 sudah 70%. Sehingga herd immunity atau kekebalan komunal dapat tercapai dengan harapan semua masyarakat sudah terlindungi dari Covid-19. “Saya bersama Kapolri mengingatkan bahwa protokol kesehatan adalah kunci saat kita melaksanakan fase relaksasi,” tegasnya.

Usai melaksanakan rapat dengan jajaran Forkopimda Se-wilayah Aceh, Panglima TNI meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi massal yang dipusatkan di Banda Aceh Convention Hall (BACH), Kota Banda Aceh. Pelaksanaan serbuan vaksinasi massal dilakukan secara serentak di 24 Kabupaten/Kota, dengan sasaran para lansia, remaja, petugas publik dan masyarakat umum. Target vaksinasi sebanyak 19.600 dosis vaksin dengan melibatkan tenaga vaksinator sebanyak 470 personel yang terdiri dari TNI, Polri dan Dinkes. (****)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panglima TNI dan Wali Kota Palembang Bahas Mesin Olah Sampah
Perubahan Itu Pasti – Prajurit TNI Harus Adaptif
Koramil 1710-07/Mapurujaya Kembali Bagikan Takjil Buka Puasa Ramadhan
Enam Jabatan Strategis Diserahterimakan
Kodim 1710/Mimika Bersama Polres Mimika Apel Kesiapan Pengamanan Hari Raya 2025
Amanat Pangdam XV/Pattimura Tutup Program TMMD ke-123 Wilayah Kodim 1510/Sula
Satgas Yonif 715/Mtl Komsos Guna Mendengar Keluhan Masyarakat Binaan
Dandim Mimika Santuni Anak Yatim

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:24 WIB

Panglima TNI dan Wali Kota Palembang Bahas Mesin Olah Sampah

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:17 WIB

Perubahan Itu Pasti – Prajurit TNI Harus Adaptif

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:09 WIB

Koramil 1710-07/Mapurujaya Kembali Bagikan Takjil Buka Puasa Ramadhan

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:08 WIB

Enam Jabatan Strategis Diserahterimakan

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:43 WIB

Kodim 1710/Mimika Bersama Polres Mimika Apel Kesiapan Pengamanan Hari Raya 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:39 WIB

Amanat Pangdam XV/Pattimura Tutup Program TMMD ke-123 Wilayah Kodim 1510/Sula

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:42 WIB

Satgas Yonif 715/Mtl Komsos Guna Mendengar Keluhan Masyarakat Binaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 19:18 WIB

Dandim Mimika Santuni Anak Yatim

Berita Terbaru

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Apel Khusus dan menyerahkan 5.990 paket sembako kepada prajurit, PNS, PHL, dan Office Boy

News

Perubahan Itu Pasti – Prajurit TNI Harus Adaptif

Jumat, 21 Mar 2025 - 18:17 WIB

Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, memimpin Serah Terima Jabatan

News

Enam Jabatan Strategis Diserahterimakan

Kamis, 20 Mar 2025 - 21:08 WIB