AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Panglima TNI : Rendahnya Kasus Aktif dan Kecilnya Penambahan Konfirmasi Covid-19 Tidak Boleh Membuat Masyarakat Terlena

Rabu, 3 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima TNI didampingi Kapolri memimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Se-Wilayah Padang

Panglima TNI didampingi Kapolri memimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Se-Wilayah Padang

Sumbar, SemeruPost – Masyarakat tidak boleh lengah karena rendahnya kasus aktif dan kecilnya penambahan kasus konfirmasi Covid-19 tidak boleh membuat kita terlena dan lupa. Begitu lengah, maka dapat dipastikan akan kembali terjadi lonjakan kasus konfirmasi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat memimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Se-Wilayah Padang, Sumatra Barat dan meninjau serbuan Vaksinasi di GOR Agus Salim, Sumatera Barat, Rabu (3/11/2021).

Panglima TNI menuturkan bahwa saat ini banyak negara di belahan dunia yang kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19. Padahal bila dilihat negara lain rata-rata sudah memberikan vaksinasi rakyatnya di atas 65% untuk vaksin dosis pertama. “Bahkan negara tetangga kita seperti Singapura telah memvaksin dosis pertama dan kedua kepada warganya sudah 80%,” ucapnya.

“Yang menjadi kesamaan di antara negara tersebut bahwa relaksasi kegiatan sosial yang telah diterapkan ternyata tidak diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat. Banyak masyarakatnya yang tidak lagi menggunakan masker ataupun menjaga jarak,” ungkapnya.

Menurut Panglima TNI, satu hal yang membedakan kondisi di Inggris yaitu vaksinasi. Walaupun mengalami lonjakan kasus, ternyata angka kematian maupun angka kasus kritis tidak setinggi kondisi saat awal tahun 2021 lalu. “Tingginya capaian vaksinasi, ternyata dapat menekan angka kematian dan jumlah pasien yang berada pada kondisi kritis,” ujarnya.

Disisi lain, Panglima TNI menyampaikan bahwa data berikutnya yang harus dicermati yaitu tracing kontak erat. Rasio tracing kontak erat di Indonesia terus meningkat. “Tentunya hal ini berkat kerja keras seluruh Satgas di setiap Provinsi, Kabupaten, maupun Kota dan kerja keras dari para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga serta Bhabinkamtibmas,” ucapnya.

Panglima TNI menjelaskan bahwa walaupun rasio kontak erat hasil tracing terus meningkat, namun persentase kontak erat yang melaksanakan entry test masih rendah, baru sekitar 6%. Tujuan dari tracing kontak erat adalah memutus rantai penularan. “Entry test dibutuhkan untuk memastikan bahwa kontak erat yang tertular mendapatkan penanganan yang tepat dan tidak menularkan kepada orang-orang terdekatnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Panglima TNI mengungkapkan bahwa di Provinsi Sumatera Barat tren kenaikan kasus konfirmasi terjadi di Kota Padang Panjang, Pariaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Solok, Sijunjung, Dharmasraya dan Pasaman. “Salah satu upaya menekan pandemi melalui vaksinasi. Saat ini 21 Ibu Kota Provinsi sudah mencapai vaksinasi dosis pertama di atas 70%. Sedangkan Kota Padang sendiri baru mencapai 57%, dengan nomor urut 32 dari 34 Provinsi,” katanya.

Pelaksanaan serbuan vaksinasi di wilayah Sumatera Barat meliputi 18 Kabupaten/Kota yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat dengan jumlah sasaran 37.000 dosis. Adapun sasaran yang akan divaksin terdiri dari masyarakat umum, Lansia, dan Pelajar. Vaksin yang digunakan adalah Coronavac, Astra Zeneca, Pfizer, dan Moderna, dengan melibatkan 3 unsur Pemerintah Daerah Sumatera Barat (Dinas Kesehatan), TNI dan Polri dengan kekuatan 56 Tim Vaksinator yang terdiri dari Dinas Kesehatan 20 Tim, TNI 14 Tim dan Polri 22 Tim. (****)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panglima TNI Tinjau Gladi Model Latihan TNI 2025
Koramil Timika Gelar Komsos Kreatif Bersama Warga Lewat Lomba Bola Voli
Bakamla RI–UNODC Gelar Latihan VBSS Tahap VII di Batam
Mabes TNI Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025
Kodim 1710/Mimika Gelar Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan 2025
Panglima TNI Hadiri Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan 2025 di TMPNU Kalibata
Satgas PKH Halilintar Tertibkan Penambangan Ilegal Seluas 315,48 Hektar di Kawasan Hutan Lindung dan Hutan Produksi Tetap
Bakamla RI dan JCG Gelar Pertemuan di Manila Dialogue 2025

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 19:56 WIB

Panglima TNI Tinjau Gladi Model Latihan TNI 2025

Rabu, 12 November 2025 - 16:20 WIB

Koramil Timika Gelar Komsos Kreatif Bersama Warga Lewat Lomba Bola Voli

Senin, 10 November 2025 - 17:38 WIB

Bakamla RI–UNODC Gelar Latihan VBSS Tahap VII di Batam

Senin, 10 November 2025 - 14:00 WIB

Kodim 1710/Mimika Gelar Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 November 2025 - 13:54 WIB

Panglima TNI Hadiri Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan 2025 di TMPNU Kalibata

Sabtu, 8 November 2025 - 20:51 WIB

Satgas PKH Halilintar Tertibkan Penambangan Ilegal Seluas 315,48 Hektar di Kawasan Hutan Lindung dan Hutan Produksi Tetap

Sabtu, 8 November 2025 - 00:00 WIB

Bakamla RI dan JCG Gelar Pertemuan di Manila Dialogue 2025

Jumat, 7 November 2025 - 18:20 WIB

Wapang TNI Tinjau Yonif TP 899/BSG dan Pembangunan Koperasi Merah Putih

Berita Terbaru

Pelaksanaan Gladi Model Latihan TNI 2025 yang digelar di Danau Tirta Asri, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur

News

Panglima TNI Tinjau Gladi Model Latihan TNI 2025

Rabu, 12 Nov 2025 - 19:56 WIB

Direktur Hukum Bakamla RI Laksma Bakamla Fenny Akwan, S.H., M.H., sebagai Ketua Delegasi Indonesia menghadiri 16th Maritime Law Enforcement Dialogue

Sosial & Politik

Bakamla RI Hadiri 16th Maritime Law Enforcement Dialogue di Malaysia

Rabu, 12 Nov 2025 - 18:02 WIB