AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Pasca Penyerangan KST Papua, Pangdam XVIII/Kasuari: TNI Tak Mundur Selangkah pun Untuk Pertahankan NKRI

Kamis, 20 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima Kodam Kasuari menegaskan, ancaman hingga serangan nyata KST Papua di wilayah Maybrat, tidak menyurutkan semangat perjuangan TNI (Foto: TNI Evakuasi Korban)

Panglima Kodam Kasuari menegaskan, ancaman hingga serangan nyata KST Papua di wilayah Maybrat, tidak menyurutkan semangat perjuangan TNI (Foto: TNI Evakuasi Korban)

Manokwari, SemeruPost – Panglima Kodam Kasuari menegaskan, ancaman hingga serangan nyata KST Papua di wilayah Maybrat, tidak menyurutkan semangat perjuangan TNI dalam mempertahankan kedaulatan NKRI di tanah Papua Barat.

“Selangkah pun kami tak mundur dengan serangan ini, kami akan tetap berjuang untuk mempertahankan kedaulatan NKRI,” tegas Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han).

Hal ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari kepada Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron, S.Sos., saat memberikan klarifikasinya terhadap penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua, di wilayah Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022).

Kapendam dalam siaran persnya menyatakan Panglima beserta keluarga besar Kodam XVIII/Kasuari berduka atas wafatnya Sersan Dua Miskel Rumbiak dalam serangan Kelompok Separatis Teroris Papua.

“Pangdam juga menyampaikan bahwa dirinya mengutuk keras pelaku penyerangan lima prajurit TNI saat melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat”.

“Kami kehilangan satu putra asli Papua dari Raja Ampat, marga Rumbiak Saereri, putra terbaik bangsa Sersan Dua Miskel Rumbiak yang mengabdi untuk tanah dan masyarakatnya, namun diperlakukan tidak manusiawi oleh KST Papua,” ujar Kapendam mengutip pernyataan Panglima Kodam Kasuari.

Pangdam Kasuari mengatakan, Sersan Dua Miskel Rumbiak bersama empat anggota korban luka-luka, diserang saat sedang melaksanakan tugas pembinaan teritorial untuk kepentingan masyarakat lokal di Distrik Aifat Timur.

“Prajurit Yonzipur 20/PPA sedang membangun sarana jembatan penyeberangan, satu-satunya akses penghubung antara kampung Fan Khario dan kampung Kamat di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, tapi mereka lalu diserang KST Papua,” ujar Kapendam.

Lebih lanjut Kapendam menyatakan bahwa diduga kuat kelompok penyerang lima prajurit Yonzipur 20/PPA berasal dari kelompok yang sama yaitu Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

“Kuat dugaan kami bahwa mereka adalah kelompok KNPB Maybrat yang sudah berstatus DPO pasca-penyerangan pos Koramil persiapan di kampung Kisor September 2021 lalu,” ujar Kapendam.

Sekilas Kapendam menjelaskan, bahwa prajurit Batalyon Zeni Tempur 20/Pawbili Pelle Alang atau disingkat Yonzipur 20/PPA merupakan Batalyon Zeni organik Kodam XVIII/Kasuari.

“Nama satuan ini diambil dari bahasa daerah setempat, yakni Pawbili: Membangun, Pelle: Bertempur, Alang: Prajurit, yang dimaknai sebagai Prajurit yang siap Bertempur dan Membangun,” tutur Kapendam.

Pasca peristiwa penyerangan tersebut, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko langsung bergegas mewakili Pangdam menuju ke Sorong. Dalam tinjauannya, kasdam didampingi Danrem 181/PVT, Asintel, Asops, Kazidam dan Dandim 1802/Sorong untuk melihat secara langsung kondisi para prajurit yang menjadi korban penyerangan dari KST Papua yang sementara ini di rawat di RS AL Sorong.

(Pendam XVIII/Ksr)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

TNI Kecam Keras Kekejaman OPM Terhadap Warga Sipil di Papua
Aksi Biadab OPM: Bunuh, Aniaya Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo
Tiga Oknum Pengganggu Bayaran di Hotel Fairmont Diamankan
Raja Adi Podey : Warisan Sejarah yang terlupakan Oleh Bupati Sumenep
LMND DKJ Akan Menyelenggarakan Aksi, Evaluasi 100 Hari Kabinet Merah-Putih
FKGHN Nasional Menolak Guru Swasta Dalam Proses Rekrutmen P3K
Aliansi Honorer R2 dan R3 Akan Melakukan Aksi Damai di Monas Jakarta
Ampera Gelar Sarasehan untuk Dukung Keadilan dan Kesejahteraan Nelayan Indonesia

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 15:55 WIB

TNI Kecam Keras Kekejaman OPM Terhadap Warga Sipil di Papua

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:27 WIB

Aksi Biadab OPM: Bunuh, Aniaya Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:50 WIB

Tiga Oknum Pengganggu Bayaran di Hotel Fairmont Diamankan

Jumat, 21 Februari 2025 - 00:17 WIB

Raja Adi Podey : Warisan Sejarah yang terlupakan Oleh Bupati Sumenep

Senin, 10 Februari 2025 - 23:43 WIB

LMND DKJ Akan Menyelenggarakan Aksi, Evaluasi 100 Hari Kabinet Merah-Putih

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:48 WIB

FKGHN Nasional Menolak Guru Swasta Dalam Proses Rekrutmen P3K

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:28 WIB

Aliansi Honorer R2 dan R3 Akan Melakukan Aksi Damai di Monas Jakarta

Sabtu, 11 Januari 2025 - 11:29 WIB

Ampera Gelar Sarasehan untuk Dukung Keadilan dan Kesejahteraan Nelayan Indonesia

Berita Terbaru

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau secara langsung kesiapan pelaksanaan upacara tradisi kehormatan militer

News

Panglima TNI Cek Kesiapan di Batujajar

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:03 WIB