SEMERUPOST, Madura – Ucapan selamat atas pelantikan Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, 20 Februari 2025 datang dari berbagai kalangan.
Nanang Wahyudi juga ikut mengucapkan selamat atas pelantikan Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim sebagai Bupati dan Wabup Sumenep.
Semoga amanah mewujudkan visi dan misinya demi kemajuan bagi masyarakat,” tulis Nanang Wahyudi diterima redaksi Rabu, 20 Februari 2025.
Secara khusus, Nanang Wahyudi menitipkan pesan kepada Bupati dan Wabup Sumenep terpilih.
“Saya titip Pulau Sapudi, secara khusus. Dan Kabupaten Sumenep, secara umum. Tolong perhatikan apa yang disuarakan rakyat Sapudi,” tambah Nanang Wahyudi.
Nanang Wahyudi sebagai pengusaha cukup lama tinggal di Jakarta. Dia tak mau melupakan tanah kelahirannya di Pulau Sapudi.
Berkontribusi untuk kemajuan masyarakat Pulau Sapudi sudah lama ia lakukan. Tapi apa daya. Kontribusi secara individu ia anggap kurang memberi dampak luas terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sapudi.
Nanang Wahyudi, Pengusaha asal Pulau Sapudi berharap negara hadir untuk memajukan tanah kelahirannya
“Semoga amanah mewujudkan visi dan misinya demi kemajuan bagi masyarakat,” tulis Nanang Wahyudi diterima redaksi Rabu, 20 Februari 2025
“Saya titip Pulau Sapudi, secara khusus dan Kabupaten Sumenep, secara umum. Tolong perhatikan apa yang disuarakan rakyat Sapudi,” tambah Nanang Wahyudi.
“Saya tak punya kepentingan pribadi dalam pemerintahan Kabupaten Sumenep. Kepentingan saya hanya bagaimana masyarakat Pulau Sapudi sejahtera dan berkembang maju,” kata Yudik-panggilan akrab Nanang Wahyudi.
Nanang bermimpi masyarakat Pulau Sapudi tak lagi kesulitan air bersih saat musim kemarau. Jalan Kabupaten di Pulau Sapudi dibangun mulus. Fasilitas Pelabuhan di Pulau Sapudi ditingkatkan. Juga fasilitas ekonomi dan kesehatan ditingkatkan.
“Saya berharap mimpi-mimpi saya bisa diwujudkan oleh pemerintah. Kalau jalan dan fasilitas pelabuhan tinggal dibangun. Lokasi kekeringan kan tinggal dibor biar masyarakat tak lagi sulit mencari air bersih,” kata Nanang menambahkan.
Negara harus hadir ke Pulau Sapudi untuk mensejahterakan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten itu kan bagian dari pemerintah yang mengelola negara. Kalau saya tak berharap kepada kepala daerah. Lalu saya mau berharap kepada siapa untuk kemajuan Pulau Sapudi?,” pungkas Nanang. (Lam)