Surabaya, SemeruPost – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, Selasa (8/2/2022) pagi, melaksanakan dialog bersama mahasiswa (Diagram) guna menjalin komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara Polisi dan Mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri.
Kegiatan Diagram dilaksanakan di Gedung Patuh lantai II Mapolda Jatim yang diikuti oleh perwakilan-perwakilan dari 42 organisasi kepemudaan, Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nus) Jatim, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Jatim, Badan Eksekutif Mahasiswa Pesantren (BEM Pesantren) Jatim dan dari Aliansi-aliansi Mahasiswa Se-Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Irjen Nico Afinta mengucapkan terima kasih atas partisipasi mahasiswa dalam membantu memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat, membantu tugas Polri dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta turut serta dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Mahasiswa adalah penancap tombak peradaban, karena peran mahasiswa di tengah masyarakat adalah agen perubahan, penerus bangsa, kekuatan moral dan kontrol sosial,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Lanjut Nico, di era digital 4.0 saat ini terdapat dua kehidupan, yakni kehidupan maya dan nyata yang saling mempengaruhi satu sama lain, oleh karena itu diperlukan kewaspadaan agar tidak terpengaruh dengan efek negatif dari perkembangan teknologi.
“Setiap mahasiswa harus memiliki ‘MANTAP’ (Iman, Kemauan dan Pengetahuan). Karena mahasiswa sebagai penerus bangsa Indonesia ke depan serta ‘Agent of Change’ di tengah masa pandemi Covid-19,” lanjut dia.
“Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa Indonesia tanpa ada kerja sama dengan stakeholder terkait, sehingga diperlukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi degan organisasi kemahasiswaan,” tutur kapolda.
Ditambahkan oleh Kapolda Jatim, adapun tujuan pelaksanaan program Diagram sebagai sarana komunikasi antara Polda Jatim dengan komunitas mahasiswa, sebagai wadah pembahasan isu-isu menonjol di wilayah Jatim dan menampung masukan/aspirasi solusi penyelesaian permasalahan.
“Untuk selanjutnya program Diagram ini akan dilaksanakan di seluruh Polres jajaran Polda Jatim dengan melibatkan elemen mahasiswa dari perguruan tinggi di masing-masing kota dan kabupaten,” pungkas Irjen Nico. (**)