AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Rp 598 Juta Terjadi 2016 Pelaku Sudah Dipecat

Selasa, 21 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ade Ary menegaskan rekrutmen Polri memegang prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH)

Ade Ary menegaskan rekrutmen Polri memegang prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH)

Jakarta, SemeruPost – Polda Metro Jaya merespons kasus petani asal Subang, Jawa Barat (Jabar) CS yang ditipu Rp 598 juta dengan modus dijanjikan anaknya TR lolos seleksi Polwan pada 2016 silam. Polda Metro Jaya menuturkan satu oknum Polwan telah dipecat terkait hal tersebut.

“Kejadiannya 2016, itu ada tiga ya (pelaku), satu itu bukan anggota Polri karena sudah lama dipecat sejak 2004 dengan kasus narkoba atas nama AS. Kemudian ada dua Polwan, satu sudah dipecat 2017 oleh karena hal ini, dan satu masih proses kode etik. Ketiganya bukan panitia penerimaan, modus lama itu ngaku-ngaku bisa bantu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

Ade Ary menegaskan rekrutmen Polri memegang prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH). Ade Ary menyampaikan Polda Metro Jaya transparan dalam menangani kasus ini.

“Kami transparan saja. Bapak Kapolri juga sudah berulang kali menekankan dalam setiap kesempatan soal profesionalisme dan selalu berpesan jangan sakiti hati masyarakat, kepercayaan masyarakat harus dijaga,” ucap Ade Ary.

Kepada masyarakat yang ingin mengikutsertakan anaknya dalam rekrutmen Polri, Ade Ary memohon agar tidak percaya dengan praktik calo. Ade Ary mengatakan yang menentukan lolos atau tidaknya peserta Rekrutmen hanyalah kemampuan diri sendiri.

“Saya memohon kepada masyarakat, jangan percaya bila ada yang mengaku-ngaku bisa meloloskan anak Bapak/Ibu dalam Rekrutmen Polri dengan cara-cara yang curang. Kami tidak memungut biaya kepada peserta alias gratis. Bahwa edukasi dan imbauan ini harus terus disampaikan agar tidak ada lagi masyarakat yang jadi korban,” pungkas Ade Ary. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dandim 1710/Mimika Ikuti Upacara Tabur Bunga di Pelabuhan Poumako
Semangat Satgas TMMD 125 Kodim 1506/Namlea Tak Pernah Padam
Senyum Baru untuk Anak-anak Papua
Drainase Desa Wainono TMMD 125 Kodim 1506/Namlea Capai 82%
Para Pemenang Lomba Perayaan HUT RI ke-80 Terima Hadiah dari Dandim 1710/Mimika
Dandim 1710/Mimika Terima Kunjungan Silaturahmi KPU dan Bawaslu Kabupaten Mimika
Panglima TNI: Misi Kemanusiaan ke Gaza Bukti Peran Aktif Indonesia Bantu Sesama Bangsa
Kodim 1710/Mimika Gelar Bakti Sosial Bagi Sembako Kepada Kaum Dhuafa dan Mualaf

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 22:48 WIB

Dandim 1710/Mimika Ikuti Upacara Tabur Bunga di Pelabuhan Poumako

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:59 WIB

Semangat Satgas TMMD 125 Kodim 1506/Namlea Tak Pernah Padam

Jumat, 15 Agustus 2025 - 11:08 WIB

Senyum Baru untuk Anak-anak Papua

Kamis, 14 Agustus 2025 - 19:47 WIB

Drainase Desa Wainono TMMD 125 Kodim 1506/Namlea Capai 82%

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:07 WIB

Para Pemenang Lomba Perayaan HUT RI ke-80 Terima Hadiah dari Dandim 1710/Mimika

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:49 WIB

Panglima TNI: Misi Kemanusiaan ke Gaza Bukti Peran Aktif Indonesia Bantu Sesama Bangsa

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:42 WIB

Kodim 1710/Mimika Gelar Bakti Sosial Bagi Sembako Kepada Kaum Dhuafa dan Mualaf

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Gelora Kemerdekaan, TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Semangat Merah Putih

Berita Terbaru

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III) menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing bagi anak-anak Papua

News

Senyum Baru untuk Anak-anak Papua

Jumat, 15 Agu 2025 - 11:08 WIB