Surabaya, SemeruPost – Dalam rangka memperingati hari Kartini 2022, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur, khususnya Polisi Wanita (Polwan) dan ASN Polri Wanita memberikan nuansa yang berbeda dari hari biasanya, yakni dengan mengenakan baju kebaya dalam melayani masyarakat.
“Refleksi Diri Menjadi Wanita Tangguh Berprestasi Untuk Kualitas Hidup Yang Lebih Baik” adalah tema yang diusung oleh Ditlantas Polda Jatim dalam peringatan hari Kartini tahun 2022.
Sejarah emansipasi perempuan di Indonesia tak luput dari peran R.A. Kartini yang memperjuangkan kesetaraan gender antara wanita dan pria. Tanggal 21 April 1879 adalah hari lahir Ibu kita Kartini yang selalu diperingati setiap tahunnya.
Di zaman modernisasi seperti saat ini, kiprah perempuan semakin maju dan mengisi di semua lini kehidupan. Salah satunya adalah kesatuan Kepolisian Republik Indonesia yang disebut Polisi Wanita atau Polwan.
Polwan di Indonesia lahir pada 1 September 1948. Kini, dengan kemajuan teknologi, tugas Polwan di Indonesia terus berkembang tidak hanya menyangkut masalah kejahatan wanita, anak-anak dan remaja, narkotika dan masalah administrasi bahkan berkembang jauh hampir menyamai berbagai tugas polisi laki-laki.
Inilah bentuk emansipasi wanita yang bermakna kesamaan derajat antara wanita dan pria dalam segala pemenuhan hak sebagai warga negara.
Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, R.A. Kartini telah memberikan perubahan besar terhadap kaum perempuan. Karena, berkat perjuangannya, wanita tidak hanya melahirkan generasi bangsa, namun juga mengisi ruang pergerakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Untuk para Polwan dan ASN Polri Wanita jajaran Polda Jatim, jadilah Kartini untuk hidupmu dan orang-orang di sekelilingmu. Majulah perempuan Indonesia,” pesan Kapolda Jatim.
Dalam rangka memperingati hari Kartini tahun 2022, Ditlantas Polda Jatim menyelenggarakan pelayanan ramah dengan menempatkan anggota Polwan di unit-unit layanan dengan menggunakan kebaya dan anjangsana ke anak yatim, serta menjenguk anggota Polwan yang sakit. (**)